Sekadau (Antara Kalbar) - Misa minggu memasuki masa Advent yang ke Tiga, Pastor Paroki Santa Maria Di Angkat Ke Surga Sungai Ayak ajak umat doakan korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya Propinsi Aceh.
Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Belitang Hilir, M Sembiring juga ajak warga tidak saling memprovokasi dan menjaga ketentraman serta kedamaian.
"Untuk saudara-saudara kita di Aceh yang tertimpa musibah bencana gempa beberapa hari lalu, mari kita mendoakan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah agar lebih kuat dan tabah menghadapi cobaan," papar Pastor Maternus Korman CP, Minggu.
Sementara itu, Kapolsek Belitang Hilir, M Sembiring menyampaikan dalam sesi pengumuman usai misa kudus tersebut, agar umat tidak menjadi pelaku tindak pidana dan jangan mau jadi korban tindak pidana, seperti istilah pasar yang menang masuk penjara dan yang kalah masuk kuburan.
"Apa kiatnya agar tidak seperti itu, tentu tak lain pertebal iman agar kita bisa lebih baik lagi. Media sosial jangan menjadi provokator kalau buat status, kalau bisa buat status lucu-lucu biar saling tertawa kita. UU ITE lagi ngetrend tahu apa yang kita posting, jangan coba-coba kita buat status SARA dan ada hukumnya," ungkapnya mengakhiri pengumuman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Belitang Hilir, M Sembiring juga ajak warga tidak saling memprovokasi dan menjaga ketentraman serta kedamaian.
"Untuk saudara-saudara kita di Aceh yang tertimpa musibah bencana gempa beberapa hari lalu, mari kita mendoakan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah agar lebih kuat dan tabah menghadapi cobaan," papar Pastor Maternus Korman CP, Minggu.
Sementara itu, Kapolsek Belitang Hilir, M Sembiring menyampaikan dalam sesi pengumuman usai misa kudus tersebut, agar umat tidak menjadi pelaku tindak pidana dan jangan mau jadi korban tindak pidana, seperti istilah pasar yang menang masuk penjara dan yang kalah masuk kuburan.
"Apa kiatnya agar tidak seperti itu, tentu tak lain pertebal iman agar kita bisa lebih baik lagi. Media sosial jangan menjadi provokator kalau buat status, kalau bisa buat status lucu-lucu biar saling tertawa kita. UU ITE lagi ngetrend tahu apa yang kita posting, jangan coba-coba kita buat status SARA dan ada hukumnya," ungkapnya mengakhiri pengumuman.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016