Pontianak (Antara Kalbar) - Jurnalis Perempuan Khatulistiwa (JPK) yang merupakan bagian dari Konsorsium Perempuan untuk Keberlanjutan Penghidupan Kalbar, membedah penguatan pemberdayaan petani perempuan di Kalbar melalui media briefing.

"Media briefing merupakan bagian dari knowledge management dari program kerja sama Millenium Challenge Account - Indonesia dengan Konsorsium Perempuan untuk keberlanjutan penghidupan. Kita menggarap program inisiatif penguatan pengembangan ekonomi kelompok perempuan melalui pemberdayaan dan pertanian berkelanjutan," ujar Direktur Program Konsorsium Kehidupan dan Keberlanjutan Kalbar, Lely Khairnur di Pontianak, Senin.

Lely menjelaskan terkait program pemberdayaan perempuan yang sudah dirancang bertujuan untuk memberikan kontribusi langsung terhadap pengembangan kapasitas kelompok perempuan. Khusus dalam pengelolaan lahan pertanian yang produktif dan berkelanjutan sehingga dapat mendorong kemandirian ekonomi perempuan dan pemenuhan kebutuhan dasar keluarga.

"Melalui program ini kami memberikan dukungan kepada 500 anggota perempuan yang tergabung dalam 20 kelompok di 10 desa, yakni 6 desa di 4 kecamatan Kabupaten Kapuas Hulu dan 4 desa di 2 Kecamatan Kabupaten Sintang," kata Lely menjelaskan.

Ia menambahkan selain itu, masyarakat dan Pemerintahan Desa di 10 desa ini juga dilibatkan secara langsung dalam berbagai kegiatan program. Adapun kegiatan yang dilakukan, termasuk penataan kawasan desa, inisiasi serta perluasan usaha kelembagaan ekonomi kelompok perempuan, percepatan pengembangan kelembagaan ekonomi desa baik koperasi maupun BUMDes dan perluasan praktik pertanian berkelanjutan ramah lingkungan.

"Terkait kesuksesan program ada beberapa strategi yang dilakukan yakni pendekatan pemberdayaan dan peningkatan kapasitas perempuan, melakukan praktik inovasi metode pengelolaan pertanian berkelanjutan, kemitraan dan kerja sama dengan pemerintahan desa dan kabupaten dan dokumentasi dan kampanye," katanya.

Media Briefing bertema "Petani Perempuan Menjemput Asa dengan Pangan Lokal" ini digelar di Ruang Sao Langke, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar menghadirkan sejumlah pemateri dari Bank Indonesia Kalbar, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Dinas Koperasi dan UMKM Kalbar, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta dari Konsorsium Perempuan untuk keberlanjutan penghidupan.

Ada 25 media, baik lokal maupun nasional, media cetak, elektronik, juga online berpartisipasi di kegiatan ini. Harapannya dengan mengajak partisipasi puluhan media ini publikasi makin meluas terkait informasi program pemberdayaan ekonomi perempuan dan pertanian berkelanjutan di Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sintang, kata dia.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016