Singkawang (Antara Kalbar) - Badan Narkotika Nasional Singkawang bersama Polsek Singkawang Selatan telah mengamankan 15 orang karena positif menggunakan narkoba.

"15 orang ini berhasil kita jaring dari beberapa Kafe yang ada di Kecamatan Singkawang Selatan pada Kamis dini hari tadi," kata Kepala BNNK Singkawang, AKBP Chrismas Siswanto, Kamis siang.

Berdasarkan tes urine yang dilakukan pihaknya, menyatakan jika 15 orang yang diamankan ini positif menggunakan narkoba.

"Mereka yang diamankan ini sebagian bekerja sebagai pelayan dan sebagian lagi merupakan pengunjung Kafe yang terletak di Singkawang Selatan," ujarnya.

Chrismas menyebutkan, 15 orang yang diamankan ini terdiri dari 9 orang wanita dan 6 orang laki-laki. Yang mana dua orang diantaranya merupakan ibu hamil sekitar 6 bulan.

"Ada dua orang yang sedang hamil. Diperkirakan ada sekitar 6 bulan kehamilannya," kata dia.

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil assessment, apakah ke-15 orang ini akan dilakukan rawat jalan atau rawat inap.

"Jika akan dilakukan rawat inap, kita sudah siap yaitu di yayasan merah putih. Tapi inipun hanya bisa untuk menampung korban pengguna yang laki-laki," tuturnya.

Sedangkan untuk korban pengguna wanita, pihaknya belum menyediakan tempat rawat inap.

Terkait hal itu, BNNK Singkawang sangat memerlukan lembaga masyarakat atau pemerintah yang mampu menangani korban penyalahgunaan narkoba khusus perempuan.

"Kita berharap ada dorongan dari Pemkot Singkawang untuk menyediakan tempat rawat inap bagi korban penyalahgunaan narkoba khusus perempuan," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, salah satu wanita yang diamankan, T mengaku menyesal karena ikut tertangkap lantaran mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

"Saya kenal barang haram itu sewaktu bekerja di kafe setahun ini," kata T seraya menangis.

Kenalnya pun sewaktu dirinya dikasih pengunjung secara gratis. "Kalau ada yang kasih, saya ambil. Tapi tidak pernah beli sendiri," kata wanita kelahiran Mempawah ini. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016