Ngabang (Antara Kalbar) -  Komisioner KPU RI Hadar Nafis Gumay mengunjungi Kabupaten Landak dalam rangka meninjau persiapan pemilihan bupati dan wakil bupati Landak sekaligus memberikan pengarahan kepada  PPK, PPS dan KPPS.
    Kebetulan pula, KPU Landak menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Pemugutan, Penghitungan Dan Rekapitulasi Hasil Pemugutan Suara di Gedung DPRD Landak.
    Hadar Nafis Gumay mengatakan tantangan yang dihadapi Pilkada hanya diikuti satu pasangan calon (Paslon) adalah meyakinkan masyarakat bahwa mereka masih punya alternatif memilih.
    "Landak salah satu dari 9 daerah di Indomesia  termasuk hanya 1 pasangan calon.  Maka dari itu,  kita harus kerja keras meyakinkan masyarakat dalam memilih, mereka masih  punya alternatif memilih ada pasangan calon dan kotak kosong," kata Hadar Nafis Gumay.
    Ia mengatakan, partisipasi masyarakat dalam Pilkada yang hanya diikuti satu Paslon dimana masyarakat beranggapan misalnya percuma saja.
    "Ini membuat warga tidak perlu datang. Alasan seperti itu tidak tepat.  Kita sebagai peyelenggara harus ikut menyadarkan dan menginfokan kepada masyarakat. Sekalipun hanya satu paslon kita perlu hadir. Artinya Pilkada itu ada legitimasi.  Warga juga harus percaya terhadap pemilihan sehingga partisipasi itu tetap diperlukan.  Dan kepemilikan Pilkada proses demokrasi perlu tercipta, " jelasnya.
    Menurutnya, jika  masyarakat tidak perduli atau tidak memberikan hak suara maka jarak dan proses demokrasi itu semakin jauh. Sedangkan menyinggung hasil pilkada pada tahun sebelumnya di daerah dengan calon tunggal, Hadar mengakui angka partisipasi masyarakat memberikan hak suara tidak setinggi Pilkada yang diikuti lebih dari satu pasangan calon.
    "Ini fakta, dan harus kita perbuat menyadarkan warga untuk tetap perlu datang untuk  memilih bahwa mereka masih ada alternatif," ujar dia.
    Sementara itu, Ketua KPU Landak Lomon menyampaikan beberapa masalah yang dihadapi pada tahapan Pilkada Landak hingga saat ini. Salah satunya adanya isu dengan tidak datang di TPS, calon tunggal pasti terpilih.  "Sehingga kami terus melakukan sosialisasi dengan melibatkan semua pihak terkait," ujarnya.

Pewarta: Kundori

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017