Manado (Antara Kalbar) - PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah V Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan menyasar kalangan anak muda agar gemar menabung emas sebagai salah satu sarana investasi.

"Tahun ini selain untuk masyarakat umum, kami akan mengincar segmen anak muda baik pelajar, mahasiswa maupun komunitas-komunitas tertentu agar berinvestasi di tabungan emas," kata Pemimpin PT Pegadaian (Persero) Wilayah V Manado Edi Sarwono di Manado, Jumat.

Hal itu dilakukan agar meteka sejak dini diedukasi bagaimana berinvestasi khususnya pada emas.

"Kami akan melakukan program "Back to Gold" kepada masyarakat agar kembali lagi berinvestasi pada emas, seperti zaman dahulu," kata Edi.

Karena berinvestasi pada emas, katanya, akan sangat menguntungkan karena selain tidak tergerus inflasi, ada kepastian mengalami peningkatan harga tapi dalam waktu jangka panjang.

"Tabungan emas ini bisa dimulai dengan nominal Rp5.000 sehingga pelajar juga mampu menabung dengan menyisihkan sedikit uang jajan seriap hari," jelasnya.

Tahun 2017 ini, katanya, Pegadaian Manado akan konsen menambah jumlah saldo para nasabah, bukan hanya akun saja.

Tahun 2016 akun tabungan emas di Wilayah Manado mencapai 54.000 dan tahun 2017 ditargetkan bisa mencapai 64.000 akun.

Dia menjelaskan pada tahun 2016 rata-rata saldo emas sebesar 0,7 gram namun masih lebih tinggi dari nasional hanya 0,6 gram.

Dan, katanya, di tahun 2017 pihaknya menargetkan rata-rata saldo emas mencapai 1,5 gram yakni meningkat 0,8 gram dibanding tahun 2016. Namun masih lebih tinggi dari target nasional hanya 1,35 gram.

"Karenanya tabungan emas yang diluncurkan Pegadaian ini terbuka untuk diikuti siapa saja. Ini merupakan salah satu produk investasi yang terjangkau," jelasnya.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017