Sintang (Antara Kalbar) - Bupati Sintang Jarot Winarno mengingatkan pejabat yang belum lama dilantik agar menghindari praktek KKN serta tidak melakukan pungutan liar (Pungli).
   
"Pegang teguh komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih, jauhi segala bentuk KKN dan pungli. Pedomani peraturan perundang-undangan yang berlaku serta perkuat loyalitas kepada pimpinan, agar  tercipta kesatuan perintah serta gerak langkah organisasi dalam bekerja," kata Jarot.
   
Saat diwawancarai media, Jarot kembali menegaskan hal yang sama. "Ndak usah KKN-lah. Tapi kalau ngopi-ngopi, masih boleh," ucapnya lalu tertawa.
   
Mengenai pungli, kata Jarot, sesuai Inpres Nomor 1 Tahun 2016 tentang Saber Pungli, pihaknya belum memiliki waktu yang tepat untuk melaksanakan launching di Sintang. "Apalagi, dalam struktur tim memasukan sejumlah pejabat pemerintah daerah. Nah, setelah para pejabat Sintang dilantik, kami segera me-launching tim Saber pungli yang dimaksud," tegasnya



Pewarta: Faiz

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017