Putussibau (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu saat ini tengah mengembangkan industri tepung moka yang bersumber dari tanaman singkong sebagai bahan baku kuliner khas daerah tersebut.
"Bupati tahun ini terus mendorong masyarakat untuk pengembangan tanaman singkong untuk bahan baku pengembangan industri tepung moka. Kita akan fokus mengembangkan itu," ujar Sekretaris Bapedda Kapuas Hulu, Abang M Nasir di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Tepung moka dikatakan Nasir untuk memenuhi kebutuhan sumber bahan baku pembuatan kerupuk basah, kuliner Kapuas Hulu. Setiap harinya menurut Nasir membutuhkan 10 ton moka.
"Saat ini industri pengembangan sudah ada berjalan dan itu baru menghasilkan 1 ton perhari. Jadi dengan demikian masih banyak dibutuhkan," kata dia.
Ia menambahkan untuk membutuhkan tepung moka maka tidak terlepas dari bahan baku yakni singkong. Oleh karena itu saat ini Bupati Kapuas Hulu telah merencanakan 10 wilayah transmigrasi untuk menjadi area penanaman singkong.
"Kita juga tengah melakukan penelitian tanah mana yang cocok untuk singkong." kata dia.
Ia berharap dengan adanya kebun singkong ke depan industri moka akan maksimal sehingga kebutuhan yang ada terpenuhi.
"Kita juga mengajak NJO yang peduli untuk terlibat dalam pengembangan industri moka tersebut," jelasnya.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Bupati tahun ini terus mendorong masyarakat untuk pengembangan tanaman singkong untuk bahan baku pengembangan industri tepung moka. Kita akan fokus mengembangkan itu," ujar Sekretaris Bapedda Kapuas Hulu, Abang M Nasir di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Tepung moka dikatakan Nasir untuk memenuhi kebutuhan sumber bahan baku pembuatan kerupuk basah, kuliner Kapuas Hulu. Setiap harinya menurut Nasir membutuhkan 10 ton moka.
"Saat ini industri pengembangan sudah ada berjalan dan itu baru menghasilkan 1 ton perhari. Jadi dengan demikian masih banyak dibutuhkan," kata dia.
Ia menambahkan untuk membutuhkan tepung moka maka tidak terlepas dari bahan baku yakni singkong. Oleh karena itu saat ini Bupati Kapuas Hulu telah merencanakan 10 wilayah transmigrasi untuk menjadi area penanaman singkong.
"Kita juga tengah melakukan penelitian tanah mana yang cocok untuk singkong." kata dia.
Ia berharap dengan adanya kebun singkong ke depan industri moka akan maksimal sehingga kebutuhan yang ada terpenuhi.
"Kita juga mengajak NJO yang peduli untuk terlibat dalam pengembangan industri moka tersebut," jelasnya.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017