Sambas (Antara Kalbar) - Kepala sekolah SMKN 1 Tebas, Sambas, Indah Astuti mengatakan mulai tahun ini sekolahnya untuk pertama kali menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Untuk melaksanakan UNBK tersebut, berbagai persiapan sudah pula dilakukan. Dengan melakukan pengadaan sarana dan prasarana dalam mendukung pelaksanaan UNBK," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.

Indah memaparkan sebagai bentuk persiapan, mulai Senin mendatang akan dilakukan simulasi UNBK oleh SMKN 1 Tebas.

"Simulasi yang akan dilakukan untuk menguji sistem dalam pelaksanaan ujian karena UNBK langsung terhubung secara online," kata dia.

Ia memaparkan dengam simulasi mendatang akan bisa diketahui sistem yang ada di SMK 1 Tebas terhubung dengan baik atau tidak dengan pusat.

"Semua sudah kita persiapkan, mulai dari meubeler, laptop serta server sudah ada. Sekarang sudah mulai dipasang peralatan tersebut, " jelasnya.

Dalam pelaksanaan UNBK, SMK 1 Tebas menurutnya akan menyediakan 30 unit laptop, yang akan digunakan oleh 87 siswa yang mengikuti UNBK.

"Untuk sarana tersebut kita lakukan pengadaan secara mandiri, menggunakan anggaran sekolah. Semuanya sudah siap, hanya saja khawatir listrik mati pada saat pelaksanaan UNBK," jelas dia.

Dikatakannya saat ini pihaknya tidak memiliki generator set (Genset) dan mengenai hal itu pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak PLN.

"Kami tetap minta agar pihak PLN tidak melakukan pemadaman listrik, pada saat simulasi UNBK atau hari pelaksanaan UNBK nanti," harapnya.

(KR-DDI/T011)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017