Singkawang (Antara Kalbar) - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Singkawang Hamidi Irwansyah mengatakan, sebanyak 125 PNS di lingkungan Pemkot setempat akan pensiun tahun ini.

"Sedangkan untuk tahun 2018, diprediksikan sebanyak 128 orang yang juga bakal pensiun. Termasuklah saya," kata Hamidi Irwansyah.

Menurutnya, PNS yang akan pensiun tahun ini di dominasi tenaga pengajar (guru). Begitu juga dengan tahun sebelumnya, dari 131 orang yang pensiun, yang paling banyak adalah guru.

"Sehingga, setiap tahunnya Singkawang selalu kekurangan guru dikarenakan pensiun," tuturnya.

Hamidi menyambut baik terkait rencana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang untuk merekrut 100 tenaga guru tidak tetap di tahun ini. "Ini salah satu upaya Dinas Pendidikan guna mengatasi kekurangan tenaga pendidik di Singkawang," katanya.

Karena, dengan adanya perekrutan ini, ujarnya, setidaknya dapat mengurangi tenaga guru yang setiap tahunnya mengalami pengurangan karena pensiun.

Untuk mendukung itu, dirinya pun siap mengawal proses jalannya perekrutan, meskipun tehnisnya ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang.

Hamidi menyebutkan, jumlah pegawai di lingkungan Pemkot Singkawang sekarang ini sudah semakin berkurang. Yang mana per 31 Januari 2017 jumlah pegawai di Kota Singkawang adalah sebanyak 3.710 orang, termasuklah guru.

"Sementara untuk rekrutmen CPNS yang khusus dari pusat, belum ada formasi 2017. Padahal kita sudah mengajukan formasi," katanya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, HM Nadjib sebelumnya mengatakan, perekrutan 100 guru tidak tetap dilakukan, mengingat tenaga pengajar khusus Sekolah Dasar (SD) di kota setempat selalu mengalami kekurangan, karena memasuki pensiun setiap tahunnya.

"Maka dilakukanlah perekrutan guru tidak tetap sebagai langkah kita untuk memenuhi kekurangan tenaga guru di lingkungan Pemkot Singkawang," katanya.

Bagi mereka yang lolos, akan pihaknya tempatkan di sekolah-sekolah yang memang kekurangan guru. Dijelaskan Nadjib, perekrutan guru tidak tetap ini, akan dimulai dari tanggal 27 Februari sampai 4 Maret 2017.

"Untuk pendaftaran sekaligus seleksi administrasi hingga pengumuman hasil akan dilakukan mulai 7 sampai 8 Maret 2017, di SMKN 2 Singkawang mulai pukul 08.00 wib hingga 12.00 wib," ujarnya.

Sedangkan dari hasil seleksi administrasi bagi calon guru tidak tetap yang lolos, maka akan mengikuti seleksi tertulis berbasis komputer.

Setelah tes tertulis, maka panitia akan langsung mengumumkan hasilnya.

"Untuk seleksi tertulis ini akan dilakukan 15-17 Maret 2017, mulai pukul 13.00 wib di SMKN 2 Singkawang," jelasnya.

Setelah itu, akan dilanjutkan dengan tes wawancara bagi yang lolos seleksi tes tertulis pada 20-23 Maret 2017.

Tahapan terakhir, lanjutnya, pihaknya akan mengumumkan calon pelamar yang lolos untuk menjadi guru tidak tetap pada 13 April 2017 di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017