Pontianak (Antara Kalbar) - Dalam upaya membangun tali silaturahmi antar penghuni Asrama Polri Jeruju, Kombes Pol Purn, Suhadi SW, menggelar reuni dan bernostalgia di Asrama Polri Jeruju bersama para penghuni Asrama Polri mulai Januari 1985 sampai dengan penghuni saat ini.

Suhadi SW yang ketika awal januari 1985 tinggal di Asrama Jeruju di Blok B 2 selama 1,5 tahun, dengan pangkat Sertu saat ini Briptu mulai meninggalkan Asrama Jeruju pada tahun 1986, karena mengikuti pendidikan sekolah Calon Perwira Polri di Sukabumi.

Semenjak itu tidak lagi kembali ke Asrama tersebut karena pindah tugas ke Polres Sintang sebagai Kasat Lantas Polres Sintang tahun 1987.
Setelah 32 tahun Asrama Polri Jeruju ditinggalkan ternyata kondisinya tidak jauh berbeda dengan kondisi Asrama Polri Jeruju tahun 1985, terutama masalah air bersih sampai saat ini Asrama Polri Jeruju belum merasakan Air bersih PDAM, warga Asrama Polri Jeruju Mandinya masih menggunakan air Sungai Kapuas.

"Kita sebagai keluarga besar ikut merasa prihatin, betapa berat beban tugas yang di emban oleh para prajurit Bhayangkara ini, namun sampai dirumah ternyata mandinya juga masih menggunakan air Sungai Kapuas, walaupun demikian kondisi tersebut tidak menyurutkan pengabdiannya kepada masyarakat,
Ibu ibu Bhayangkarinya tetap semangat mendampingi suami dalam suka dan duka," ungkapnya.

Demikian juga jalan di Blok B Blok C dan Blok D, masih seperti tahun 1985 yakni menggunakan kayu yang mulai rapuh karena termakan usia, mudah mudahan kedepan ketersediaan air bersih di Asrama tersebut apat segera terealisasikan dengan memasukkan air PDAM, katanya.

Silaturahmi yang dihadiri kurang lebih 100 orang ibu ibu keluarga besar Polisi tersebut diisi dengan kangen kangenan antar warga penghuni Asrama dan saling tukar informasi termasuk keluhan tentang sulitnya mendapatkan air bersih.
Silaturahmi dan Nostalgia di rumah Blok B nomor 2 , rumah yang pernah ditempatinya Suhadi tahun 1985, yang saat ini dihuni oleh bapak Surono beserta keluarganya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017