Pontianak (Antara Kalbar) - Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Suhadi SW menyatakan, TNI dan Polda Kalbar selalu bekerja sama dalam menjaga kawasan perbatasan, baik darat dan perairan antara Indonesia (Kalbar) dengan Sarawak, Malaysia.
"Patroli bersama itu dilakukan guna mencegah pelanggaran yang menyangkut lintas batas di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia," kata Suhadi SW di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, pasukan TNI dan Polri sangat kompak dalam menjaga wilayah perbatasan, baik patroli bersama menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki untuk menuju satu titik koordinat tertentu, yang harus ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 12 jam hingga 15 jam.
"Seperti di kecamatan Ketungau Tengah khususnya Desa Nanga Kelapan yang berbatasan dengan Kampung Engkramut Nyelam, Malaysia Timur yang harus ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 11 jam," ungkapnya.
Demikian juga di Desa Sungai Seria, Kecamatan Ketungau yang berbatasan dengan Balai Ringgit, Malaysia dengan jarak ditempuh sekitar 15 jam karena harus ditempuh menggunakan jalan kaki dan melewati jalan tikus (jalan tidak resmi).
Petugas TNI dan Polri di perbatasan dalam berpatroli selain memberikan imbauan kepada warga masyarakat perbatasan supaya ikut membantu mengawasi keluar masuknya orang atau barang di wilayah perbatasan, termasuk juga melakukan pengawasan masuknya narkoba ke Indonesia melalui perbatasan.
"Apalagi, jajaran kepolisian bersama TNI dan Bea Cukai sudah berulang kali melakukan penangkapan narkoba melalui wilayah perbatasan sehingga perlu dilakukan pengawasan dengan ketat," kata Suhadi.
Disamping itu, patroli bersama juga mengimbau masyarakat supaya tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan dalam bercocok tanam, karena dampaknya tidak saja dirasakan oleh warga Indonesia saja, tetapi dirasakan juga oleh warga negara tetangga yang berbatasan dengan kedua negara tersebut.
Ada lima kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia, yakni Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang, dan Kapuas Hulu, serta ada sebanyak 53 jalan tikus dan terhubung dengan belasan kampung di Malaysia.