Mempawah (Antara Kalbar) - Pembangunan pelabuhan internasional Kijing di kecamatan Sungai kunyit, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat dengan nilai investasi mencapai Rp 5 triliun akan dilaksanakan IPC anak perusahaan PT. Pelindo II pada pertengan tahun ini. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dikabarkan rencananya akan melakukan groundbreaking atau pemancangan tiang pertama tanda dimulainya pembangunan pelabuhan internasional itu.
Baca juga Pelabuhan Pantai Kijing Dinilai Bagus
"Untuk pembangunan pelabuhan internasional di Pantai Kijing, Inshaa Allah pak Presiden langsung bicara kepada saya, kalau beliau ada waktu pada bulan Juni atau Agustus beliau yang akan datang untuk melakukan groundbreakingnya atau melakukan pemancangan tiang pertama untuk pelabuhan pantai Kijing," kata bupati Ria Norsan belum lama ini di Mempawah.
Bupati Mempawah, Ria Norsan menyatakan pembangunan pelabuhan internasional Kijing sangat mendesak guna menurunkan biaya logistik ekonomi Kalimantan barat. Apalagi optimalisasi dan kondisi pelabuhan Dwikora yang semula 100 ribu teus saat ini daya tampungnya sudah semakin meningkat mencapai 250 ribu teus.
Baca juga: Pelindo Il Segera Bangun Pelabuhan Internasional Kijing
"Secara prinsip lokasi pembangunan pelabuhan internasional di pantai Kijing sudah memenuhi tigal hal penting, yakni kelayakan terminal peti kemas, curah cair dan multipurpose. Keberadaan pelabuhan internasional Kijing itu nantinya akan memiliki daya tampung yang meningkat 2-3 kali lipat. Dari segi kedalaman laut dilokasi pembangunan pelabuhan Kijing jugai sangat menunjang yakni 12-15 meter. Kondisi ini tentu akan memudahkan kapal-kapal besar yang masuk," ujar bupati Ria Norsan.
Baca juga: Pembangunan Pelabuhan Kijing Jadi Prioritas Nasional
Selain mendorong percepatan pelaksanaan pembangunan konstruksi secara pararel, hal lainnya yang telah dilakukan pemerintah secara sinergis yakni percepatan terkait pembebasan lahan, termasuk transparansi clear and clean sesuai kebutuhan dan perencanaan. Realisasi pembangunan pelabuhan internasional tersebut juga telah didukung pemerintah melalui Perpres.
"Pada tahap awal proses pembangunan pelabuhan internasional Kijing anggarannya diperkirakan akan menyerap dana sebesar 1 hingga 2 triliun. Pelabuhan internasional Kijing tentu saja kita harapkan akan mempercepat petumbuhan ekonomi dan menurunkan biaya logistik, serta memudahkan dalam hal melayani daerah-daerah lainnya di Kalbar, termasuk dunia internasional meliputi kawasan laut Cina selatan mulai dari Singapur, Natuna dan domestik," jelasnya.
Baca juga: Bappeda Kalbar Dorong Percepatan Pembangunan Pelabuhan Kijing
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Baca juga Pelabuhan Pantai Kijing Dinilai Bagus
"Untuk pembangunan pelabuhan internasional di Pantai Kijing, Inshaa Allah pak Presiden langsung bicara kepada saya, kalau beliau ada waktu pada bulan Juni atau Agustus beliau yang akan datang untuk melakukan groundbreakingnya atau melakukan pemancangan tiang pertama untuk pelabuhan pantai Kijing," kata bupati Ria Norsan belum lama ini di Mempawah.
Bupati Mempawah, Ria Norsan menyatakan pembangunan pelabuhan internasional Kijing sangat mendesak guna menurunkan biaya logistik ekonomi Kalimantan barat. Apalagi optimalisasi dan kondisi pelabuhan Dwikora yang semula 100 ribu teus saat ini daya tampungnya sudah semakin meningkat mencapai 250 ribu teus.
Baca juga: Pelindo Il Segera Bangun Pelabuhan Internasional Kijing
"Secara prinsip lokasi pembangunan pelabuhan internasional di pantai Kijing sudah memenuhi tigal hal penting, yakni kelayakan terminal peti kemas, curah cair dan multipurpose. Keberadaan pelabuhan internasional Kijing itu nantinya akan memiliki daya tampung yang meningkat 2-3 kali lipat. Dari segi kedalaman laut dilokasi pembangunan pelabuhan Kijing jugai sangat menunjang yakni 12-15 meter. Kondisi ini tentu akan memudahkan kapal-kapal besar yang masuk," ujar bupati Ria Norsan.
Baca juga: Pembangunan Pelabuhan Kijing Jadi Prioritas Nasional
Selain mendorong percepatan pelaksanaan pembangunan konstruksi secara pararel, hal lainnya yang telah dilakukan pemerintah secara sinergis yakni percepatan terkait pembebasan lahan, termasuk transparansi clear and clean sesuai kebutuhan dan perencanaan. Realisasi pembangunan pelabuhan internasional tersebut juga telah didukung pemerintah melalui Perpres.
"Pada tahap awal proses pembangunan pelabuhan internasional Kijing anggarannya diperkirakan akan menyerap dana sebesar 1 hingga 2 triliun. Pelabuhan internasional Kijing tentu saja kita harapkan akan mempercepat petumbuhan ekonomi dan menurunkan biaya logistik, serta memudahkan dalam hal melayani daerah-daerah lainnya di Kalbar, termasuk dunia internasional meliputi kawasan laut Cina selatan mulai dari Singapur, Natuna dan domestik," jelasnya.
Baca juga: Bappeda Kalbar Dorong Percepatan Pembangunan Pelabuhan Kijing
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017