Sambas (Antara Kalbar) - Komandan Pam Yonif 131/Braja Sakti, Letkol Infanteri Denny mengatakan pihaknya terus menanam sikap bela negara kepada siswa di Sambas dan satu langkahnya dengan pelatihan bela negara.
"Menanamkan rasa nasionalisme merupakan satu di antara hal penting agar rasa cinta tanah air tidak pudar. Melalui kegiatan Bela Negara yang diadakan merupakan satu di antara upaya dini menanamkan rasa cinta tanah air utamanya kepada para pelajar," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Denny menjelaskan adapun peserta pelatihan tersebut dari anggota Pramuka Kwarcab Sambas yang dilaksanakan mulai Kamis (30/3) hingga Minggu (2/4) di Lapangan helipad Pos Gabma Sajingan.
"Kegiatan itu diikuti oleh 148 peserta yang berasal dari 10 sekolah di Kabupaten Sambas di antaranya SMKN 1 Sajingan, SMPN 1 Sajingan, SMAN 1 Teluk Keramat, SMAN 3 Teluk Keramat, SMKN 1 Teluk Keramat, SMAN 1 Galing, SMAN 2 Paloh, SMAN 1 Sejangkung, SMPN 3 Sijang dan SMP Jasa Mulia," kata dia.
Ia memaparkan bahwa .ateri yang diberikan pada kegiatan ini antara lain susur patok perbatasan, wawasan kebangsaan, peraturan lbBaris berbaris, out bound, api Unggun, pentas seni, renungan malam dan karya bhakti.
"Tujuan dan sasaran kegiatan tersebut adalah menanamkan kesadaran akan pentingnya membela negara. Melalui kegiatan susur patok sehingga timbul kesadaran kepada para peserta bahwa sejengkal tanah pun harus kita pertahankan," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa menanamkan wawasan kebangsaan kepada peserta tersebut agar tertanam jiwa nasionalisme dan patriotisme serta timbul kesadaran sebagai generasi penerus bangsa.
"Dalam kegiatan ini kita juga meningkatkan sikap, mental dan kedisiplinan serta keimanan atau ketakwaan para peserta sebagai bekal dalam menjalankan kehidupan sehari hari," katanya.
Ke depan kata dia kegiatan seperti hal tersebut terus diselanggarakan secara terus menerus dan berkesinambungan, baik oleh Satgas Pengamanan Perbatasan maupun oleh aparat teritorial khususnya di daerah perbatasan.
"Semoga hal ini sebagai dasar dalam menyiapkan para generasi penerus bangsa untuk menghadapi tantangan yang lebih komplek ke depannya. Sehingga lebih siap dalam rangka melaksanakan pengabdian yang terbaik bagi bangsa dan negara," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Menanamkan rasa nasionalisme merupakan satu di antara hal penting agar rasa cinta tanah air tidak pudar. Melalui kegiatan Bela Negara yang diadakan merupakan satu di antara upaya dini menanamkan rasa cinta tanah air utamanya kepada para pelajar," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Denny menjelaskan adapun peserta pelatihan tersebut dari anggota Pramuka Kwarcab Sambas yang dilaksanakan mulai Kamis (30/3) hingga Minggu (2/4) di Lapangan helipad Pos Gabma Sajingan.
"Kegiatan itu diikuti oleh 148 peserta yang berasal dari 10 sekolah di Kabupaten Sambas di antaranya SMKN 1 Sajingan, SMPN 1 Sajingan, SMAN 1 Teluk Keramat, SMAN 3 Teluk Keramat, SMKN 1 Teluk Keramat, SMAN 1 Galing, SMAN 2 Paloh, SMAN 1 Sejangkung, SMPN 3 Sijang dan SMP Jasa Mulia," kata dia.
Ia memaparkan bahwa .ateri yang diberikan pada kegiatan ini antara lain susur patok perbatasan, wawasan kebangsaan, peraturan lbBaris berbaris, out bound, api Unggun, pentas seni, renungan malam dan karya bhakti.
"Tujuan dan sasaran kegiatan tersebut adalah menanamkan kesadaran akan pentingnya membela negara. Melalui kegiatan susur patok sehingga timbul kesadaran kepada para peserta bahwa sejengkal tanah pun harus kita pertahankan," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa menanamkan wawasan kebangsaan kepada peserta tersebut agar tertanam jiwa nasionalisme dan patriotisme serta timbul kesadaran sebagai generasi penerus bangsa.
"Dalam kegiatan ini kita juga meningkatkan sikap, mental dan kedisiplinan serta keimanan atau ketakwaan para peserta sebagai bekal dalam menjalankan kehidupan sehari hari," katanya.
Ke depan kata dia kegiatan seperti hal tersebut terus diselanggarakan secara terus menerus dan berkesinambungan, baik oleh Satgas Pengamanan Perbatasan maupun oleh aparat teritorial khususnya di daerah perbatasan.
"Semoga hal ini sebagai dasar dalam menyiapkan para generasi penerus bangsa untuk menghadapi tantangan yang lebih komplek ke depannya. Sehingga lebih siap dalam rangka melaksanakan pengabdian yang terbaik bagi bangsa dan negara," kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017