Ketapang (ANTARA) - Bupati Ketapang, Martin Rantan menegaskan bela Negara kewajiban semua warga Negara Indonesia. Ini dikatakannya saat memimpin Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-73 tahun 2021 di halaman Kantor Bupati Ketapang, Senin.
"Tugas bela Negara bukan hanya tugas TNI dan Polri semata. Namun tugas dan kewajiban kita semua sebagai warga negara Indonesia, sebagai bagian dari komponen bangsa," tegas Bupati.
Baca juga: Satgas TMMD sosialisasi bela negara dan bahaya narkotika
Bupati pun mengajak semua bersama-sama berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara sesuai peran dan profesi masing-masing. Serta menjalankan tugas dan tanggung jawab kebangsaan kita untuk ikut serta dalam bela Negara.
"Di manapun kita berada, apapun pendidikan, profesi dan pekerjaan. Kita semua punya hak, kewajiban dan kesempatan yang sama untuk bela Negara," ucapnya.
Martin menjelaskan Heringatan Hari Bela Negara ke-73 ini bertema "semangat bela negaraku, Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh". Tema tersebut mengisyaratkan kita untuk terus mengobarkan dan mengimplementasikan sikap berkorban demi bangsa dan negara. Serta tetap tumbuh bersama-sama untuk berjuang pantang menyerah menuju Indonesia maju.
Baca juga: Antonius : Kami diujung negeri selalu bela dan jaga NKRI
Ia menlanjutkan bela negara memiliki lima nilai dasar yang harus diimplementasikan dan terus dikembangkan dalam setiap kesempatan. Lima nilai dasar itu yakni cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara. Kemudiansetia pada pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta kemampuan awal bela negara.
"Bela negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia," tuturnya.
Bupati mengatakan sebab itu jadikan momentum Hari Bela Negara ini untuk meningkatkan semangat kita bersama dalam membela negara dan membangun bangsa. Bangsa ini akan kuat dan besar, apabila kita semua mampu mengambil peran untuk menjadikan bangsa ini lebih maju lagi.
Baca juga: Leadership Camp, terobosan BI perkuat kapasitas kepemimpinan Gapoktan se-Kalbar
"Perkokoh semangat bela negara dan bahu membahu, saling bergandeng tangan dalam menghadapi pandemi covid-19. Sehingga kita tangguh melalui berbagai ujian dan terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa," ujarnya.
"Perkokoh tali persatuan dan persaudaraan, saling membantu, menolong, bergotong royong dan selalu optimis dalam menghadapi setiap tantangan yang menghadang. Kekurangan dan kelemahan harus sama-sama kita perbaiki. Mari terus menanamkan semangat bela negara dalam diri kita untuk memperkokoh persatuan NKRI," lanjut Bupati.
"Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang kuat. Bukan hanya mampu menghadapi perang terhadap covid 19 serta tantangan bangsa lainnya. Tetapi bangsa yang mampu memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan kemajuan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhai dan mempermudah upaya Bangsa dalam meraih Indonesia maju yang kita cita-citakan," tutupnya.
Baca juga: Satgas TMMD sampaikan ilmu bela negara ke pelajar perbatasan