Singkawang (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat, kembali akan melelang kendaraan dinas yang merupakan pakaian mantan pejabat kota setempat.

"Secara keseluruhan ada 17 mobil dinas yang akan kita lelang dalam waktu dekat ini. Yang kesemuanya merupakan pakaian mantan pejabat," kata Kepala Badan Keuangan Daerah Singkawang, H Muslimin, Selasa.

Muslimin merincikan, 17 kendaraan dinas itu terdiri dari delapan kendaraan kuda yang tidak laku di lelang pada tahap kedua, ditambah satu mobil Damkar yang ada di Kantor Satpol PP dan satu unit mobil operasional mantan Direktur Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang.

"Untuk 10 kendaraan dinas ini sudah ada penilaiannya oleh Kantor KPKNL," tuturnya. 

Sedangkan, tujuh kendaraan dinas lainnya, juga akan dilelang bersamaan. "Kita sudah melakukan koordinasi dengan KPKNL, dan mudahan-mudahan dalam waktu dekat ini sudah ada penilaiannya mengenai tujuh kendaraan dinas ini," katanya.

Muslimin menyebutkan, tujuh kendaraan dinas yang dimaksud diantaranya merupakan pakaian mantan Wali Kota Singkawang, Hasan Karman jenis Fortuner, mantan Wakil Wali Kota Singkawang, Edy R Yacoub jenis CRV, ditambah tiga mantan pimpinan DPRD Singkawang, seperti Tjhai Chui Mie, Sujianto dan Bong Cin Nen. Ditambah lagi mobil mantan Ketua PKK dan GOW.

"Jadi totalnya ada tujuh unit. Jika saja dalam minggu-minggu ini penilaiannya sudah dikeluarkan KPKNL, maka pada minggu depan proses pelelangan sudah bisa dimulai," tuturnya.

Muslimin mengungkapkan, pada proses lelang tahap pertama, dari 13 kendaraan dinas yang dilelang, lima di antaranya laku terjual.

"Sisanya delapan unit inilah yang akan kita lelang kembali di tahap ketiga nanti," katanya.

Ketika pada tahap ke tiga 8 mobil dinas jenis kuda masih belum terjual, tambahnya, maka proses selanjutnya akan dihibahkan ke organisasi sosial dan keagamaan.

"Setelah tahap ke tiga mobil ini tidak laku, maka langsung kita hibahkan ke organisasi sosial dan keagamaan," ujarnya.

Karena untuk hibah tidak bisa diberikan untuk kepentingan pribadi, melainkan organisasi sosial ataupun keagamaan.

"Terkait dengan itu, silahkan masyarakat mengajukan proposal ke Wali Kota Singkawang. Biar Wali Kota yang menentukan kepada siapa mobil hibah itu nanti diberikan," katanya.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017