Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 23 warga Tebas, Sambas yang tergabung dalam Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Jeruk Manis mengikuti ujian kesetaraan paket C yang dilaksanakan di SMA 1 Tebas.

"Peserta ujian kesetaraan paket C semuanya mengambil jurusan IPS. Dengan waktu pelaksanaan ujian sudah dimulai pada Sabtu 15 dan 16 April lalu, kemudian berlanjut pada Sabtu 22 dan 23 April 2017, " ujar Ketua PKBM Jeruk Manis, Eben saat dihubungi di Sambas.

Ia menambahkan jumlah peserta ujian paket C dari PKBM Jeruk Manis yang terdaftar sebenarnya berjumlah 25 orang, akan tetapi hanya 23 orang yang mengikuti ujian paket C tersebut.

"Dua orang itu tidak ikut lantaran baru saja berangkat bekerja ke Malaysia," kata dia.

Menurut Eben, pelaksanaan ujian kali ini berbeda dari pelaksanaan tahun lalu, yang dilakukan secara berurutan selama satu minggu. Sedangkan kali ini, pelaksanaannya dilakukan pada minggu yang berbeda.

"Semua pembiayaan untuk ujian paket C warga belajar PKBM Jeruk Manis murni swadaya, tidak ada bantuan dari pemerintah. Karena itu lembaga hanya melaksanakan semampunya saja. Namun walaupun dilakukan secara swadaya ia berharap bisa membantu dalam menekan angka putus sekolah di kabupaten Sambas," kata dia.

Eben memaparkan bahwa keikutsertaan warga belajar PKBM Jeruk Manis mengikuti ujian kesetaraan paket C, dalam rangka membantu pemerintah daerah khususnya di bidang pendidikan.

"Upaya yang kita lakukan ini mengurangi angka putus sekolah, karena angka putus sekolah menjadi salah satu indikator dalam penilaian IPM," tegas Eben.

Di Kabupaten Sambas diketahui, sebanyak 1330 peserta ujian kesetaraan paket C yang telah terdaftar sebagai peserta ujian.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017