Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili melakukan pemantauan langsung proses Ujian Nasional (UN) tingkat SMP di Sambas dalam rangka untuk memastikan pelaksanaan UN tersebut berjalan aman dan lancar.

"Dari dua sekolah yang dipantau yakni SMPN 1 dan SMPN 2 Sambas semua berjalan aman, tertib dan dalam suasana khusyuk," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Atbah menjelaskan Pemkab akan memberikan penghargaan bagi siswa-siswi yang mendapatkan nilai terbaik Se-Kabupaten Sambas.

"Insyallah Pemkab Sambas akan memberikan penghargaan bagi siswa-siswi yang mendapatkan nilai terbaik. Oleh karena itu mari berprestasi semaksimal mungkin," kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Jusmadi mengatakan pada tahun ini peserta ujian tingkat SMP sebanyak 8.790 siswa dari 137 sekolah.

"Tahun ini hanya satu sekolah di Kabupaten Sambas yang menerapkan ujian nasional berbasis komputer yaitu SMP Amkur Pemangkat. Sementara sekolah lainnya, melaksanakan ujian nasional berbasis kertas dan pena," kata dia.

Ia mengimbau kepada peserta ujian untuk tidak bolos selama ujian berlangsung dan orang tua harus selalu mengawasi anaknya yang sedang melaksanakan ujian.

"Semoga ujian ini lancar semuanya dan semoga lulus seratus persen bagi siswa di Kabupaten Sambas," harapnya.

Saat pemantauan UN, Atbah Romin Suhaili juga ditemani Kapolres Sambas AKBP Cahyo Hadiprabowo dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Jusmadi.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017