Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antoni Pamero mengaku saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu siap mendukung seluruh program Keluarga Berencana (KB) yang di gulir Badan Koordinasi dan Keluarga Berencana (BKKBN) di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Karena memang program KB ini merupakam program pemerintah sangat efektif dalam membangun wilayah Kalimantan Barat," ungkapnya Rapat Kordinasi (Rakor) tentang KB tahun 2017 di Kantor Gubernur Kalbar, Rabu.
Menurut Antoni Pamero, program KB yang sudah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dan Pemkab Kapuas Hulu itu, menjadi sebuah kewajiban bagi pemerintah untuk mendukung penuh.
Sebelumnya Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana mengatakan program KB itu tidak hanya mengenai alat kontrasepsi dan dua anak cukup, tetapi lebih kepada pembagunan kependudukan yang berkualitas dalam menghadapi masa depan masyarakat Kalbar yang lebih baik.
"Ini perlu terus didengungkan dan diterapkan langsung kepada masyarakat Kalbar dalam meningkatkan kualitas penduduk, tiap keluarga dan Sember Daya Manusian (SDM) agar meningkat pula kesejahteraannya ," tutur Kusmana.
Dengan melibatkan Province Working Group (PWG) Kalbar, Rapat Kordinasi tentang KB diharapkan dapat lebih memajukan pembangunan masyarakat Kalbar.
Sementara itu, Ketua PWG Provinsi Kalbar, Aida Mochtar menjelaskan, PWG Kalbar saat ini memiliki 40 institusi yang terdiri dari pemerintah dan swasta termasuk dari Apindo yang siap menjalankan tugas demi mewujudkan program keluarga berencana di Kalbar.
"Ini komitmen janji pada hati kami untuk membangun dan berjuang bagi masyarakat Kalbar. Dengan harapan agar dapat mewujudkan program KB tersebut dapat sukses dan dirasakan oleh masyarkat dalam menghadapu masa depan yang lebih baik," pungkasnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Karena memang program KB ini merupakam program pemerintah sangat efektif dalam membangun wilayah Kalimantan Barat," ungkapnya Rapat Kordinasi (Rakor) tentang KB tahun 2017 di Kantor Gubernur Kalbar, Rabu.
Menurut Antoni Pamero, program KB yang sudah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dan Pemkab Kapuas Hulu itu, menjadi sebuah kewajiban bagi pemerintah untuk mendukung penuh.
Sebelumnya Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana mengatakan program KB itu tidak hanya mengenai alat kontrasepsi dan dua anak cukup, tetapi lebih kepada pembagunan kependudukan yang berkualitas dalam menghadapi masa depan masyarakat Kalbar yang lebih baik.
"Ini perlu terus didengungkan dan diterapkan langsung kepada masyarakat Kalbar dalam meningkatkan kualitas penduduk, tiap keluarga dan Sember Daya Manusian (SDM) agar meningkat pula kesejahteraannya ," tutur Kusmana.
Dengan melibatkan Province Working Group (PWG) Kalbar, Rapat Kordinasi tentang KB diharapkan dapat lebih memajukan pembangunan masyarakat Kalbar.
Sementara itu, Ketua PWG Provinsi Kalbar, Aida Mochtar menjelaskan, PWG Kalbar saat ini memiliki 40 institusi yang terdiri dari pemerintah dan swasta termasuk dari Apindo yang siap menjalankan tugas demi mewujudkan program keluarga berencana di Kalbar.
"Ini komitmen janji pada hati kami untuk membangun dan berjuang bagi masyarakat Kalbar. Dengan harapan agar dapat mewujudkan program KB tersebut dapat sukses dan dirasakan oleh masyarkat dalam menghadapu masa depan yang lebih baik," pungkasnya
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017