Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Kalbar, Kusmana mengatakan perlu adanya perubahan bagi para remaja yang ada di Kampung Keluarga Berencana (KB), dengan dukungan seperti proyek perubahan (Proper).

"Kami menginginkan adanya Proper bagi remaja di Kampung KB terutama tentang pendidikan kependudukan bagi remaja di Kampung KB melalui peran kelompok kerja distrik atau distrik working group (DWG)," kata Kusmana di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan, sudah seharusnya para remaja mendapat perhatian semua pihak. "Ini dengan maksud agar remaja dapat memahami berbagai persoalan kependudukan terutama menyangkut masalah pendewasaan pernikahan, peringatan, jangan nikah di usia muda dan menikah di usia tepat," katanya.

Dari hasil kunjungan kerja BkkbN Kalbar belum lama ini kata Kusmana, keinginan pada perubahan tersebut mendapat sambutan positif oleh pemerintah daerah setempat.

"Seperti Bupati Kabupaten Sambas, Atba H Romin, kepada kami dia menyatakan siap mendukung program Kampung KB untuk mewujudkan masyarakat khususnya kaum remaja Sambas yang berakhlaqul karimah," ujarnya

Kusmana menyebutkan, program KKBPK dan Kampung KB adalah program yang diyakini bupati Sambas, mampu menyelesaikan berbagai persoalan anak, remaja dan masyarakat Sambas yang kondisinya cukup memprihatinkan dalam hal pernikahan dini, perceraian, pelecehan seksual dan masalah-masalah sosial lainnya.

Dukungan yang sama juga dilakukan beberapa kepala daerah kabupaten/kota Kalbar lainnya, salah satunya dari Wakil Bupati Kabupaten Sintang, Askiman.

Dukungan itu,dikarenakan, remaja saat ini memerlukan perhatian semua pihak. "Sebagai penerus pembangunan dimasa depan, remaja sangat perlu diperhatikan agar mampu merencanakan lebih awal kehidupannya untuk lebih baik, mulai dari pendidikannya, usaha kemandirian, persiapan kemapanan pernikahan, fisik, mental, spiritual dengan membentengi dari pengaruh negatif dari kemajuan teknologi dan persoalan sosial," kata Kusmana.

(U.A057/Y008)

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017