Pontianak (Antara Kalbar) - Puluhan siswa tingkat sekolah dasar dari program Cerdas Istimewa (CI) SD Muhammadiyah 2 Pontianak kelas III dan IV mengunjungi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Senin, sebagai bagian dari program kunjungan belajar.
    Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar Dwi Suslamanto menyambut baik kunjungan tersebut karena ikut mengenalkan secara dini fungsi dari lembaga Bank Indonesia.
    Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan tentang pentingnya anak-anak mengetahui fungsi dari uang selaku alat pembayaran yang syah.
    "Ada aturan yang sudah dibuat, berupa Undang-Undang, harus seperti apa penggunaan uang seharusnya," ujar Dwi Suslamanto.
   Ia mencontohkan uang tidak boleh dicorat-coret, dilipat sehingga lusuh, dan penggunaannya di seluruh wilayah Indonesia. "Jadi kalau ada yang mencorat-coret, melipat, ada ancaman hukumannya," ujar dia.
    Selain itu, salah satu bentuk kedaulatan negara adalah mata uang. "Kalau ada yang transaksi selain rupiah di Indonesia, laporkan saja," ujar Dwi Suslamanto.
    Siswa yang berkunjung juga diberi pemahaman tentang mengenali uang rupiah yang asli atau palsu. Mereka terlihat antusias dan tidak malu-malu bertanya seputar materi yang disampaikan.
   Kunjungan belajar merupakan kegiatan rutin dari SD Muhammadiyah 2 sebagai bagian dari upaya meningkatkan wawasan siswa.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017