Putussibau (Antara Kalbar) - Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan pemerintah akan membangun Pasar Rakyat di Sintang melalui anggaran dari Kementerian Perdagangan sebesar Rp5,7 miliar.
"Pasar Rakyat itu bantuan dari Kementerian Perdagangan yang akan dibangun di Jalan Banin Kota Sintang," kata Jarot ketika ditemui di Sintang, Kalimantan Barat, Selasa.
Ia menjelaskan untuk pembangunan pasar tersebut sudah disiapkan 2.000 meter persegi, yang terdiri dari 13 kios dan 132 los.
Menurut Jarot Pasar Rakyat Sintang itu memiliki lokasi yang strategis dan di sekitar lokasi yang akan dibangun memiliki penduduk yang cukup padat.
"Saya yakin pasar itu bisa ramai dan diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat," jelas Jarot.
Ditempat terpisah Ketua Komisi C, DPRD Sintang Tuah Mangasih pernah mengatakan agar Pemerintah Sintang melakukan kajian sebelum membangun pasar.
"Dari sekian pasar yang dibangun justru banyak pasar yang tidak difungsikan karena pembangunan awalnya tidak dilakukan kajian," jelas Tuah.
Dirinya berharap pembangunan pasar dapat benar - benar bermanfaat bagi masyarakat dan tidak terbengkalai.
Apalagi kata Tuah pembangunan pasar itu memakan dana yang cukup besar.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Pasar Rakyat itu bantuan dari Kementerian Perdagangan yang akan dibangun di Jalan Banin Kota Sintang," kata Jarot ketika ditemui di Sintang, Kalimantan Barat, Selasa.
Ia menjelaskan untuk pembangunan pasar tersebut sudah disiapkan 2.000 meter persegi, yang terdiri dari 13 kios dan 132 los.
Menurut Jarot Pasar Rakyat Sintang itu memiliki lokasi yang strategis dan di sekitar lokasi yang akan dibangun memiliki penduduk yang cukup padat.
"Saya yakin pasar itu bisa ramai dan diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat," jelas Jarot.
Ditempat terpisah Ketua Komisi C, DPRD Sintang Tuah Mangasih pernah mengatakan agar Pemerintah Sintang melakukan kajian sebelum membangun pasar.
"Dari sekian pasar yang dibangun justru banyak pasar yang tidak difungsikan karena pembangunan awalnya tidak dilakukan kajian," jelas Tuah.
Dirinya berharap pembangunan pasar dapat benar - benar bermanfaat bagi masyarakat dan tidak terbengkalai.
Apalagi kata Tuah pembangunan pasar itu memakan dana yang cukup besar.
(T.KR-TFT/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017