Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat, Pitono mengatakan berdasarkan hasil pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) yang dilihat dari skala usaha maka Usaha Mikro Kecil (UMK) mendominasi di Kalbar dari total jenis usaha yang ada.
"Bila dibedakan menurut skala usaha, 295,5 ribu atau 98,13 persen berskala UMK dan 5,6 ribu usaha/perusahaan atau 1,87 persen dan sisanya berskala usaha menengah besar," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Sedangkan kata Pitono secara keseluruhan di Kalbar terdapat 301,2 ribu usaha/perusahaan non-pertanian yang dikelompokkan dalam 15 kategori lapangan usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2015.
"Dari angka yang ada terdapat peningkatan sebesar 23,11 persen dibandingkan dengan hasil SE06 yang berjumlah 244,6 ribu usaha/perusahaan," kata dia.
Sementara jelasnya hasil pendaftaran SE2016 menunjukkan bahwa jumlah usaha/perusahaan menurut lapangan usaha, didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran.
"Untuk lapangan usaha besar itu meliputi reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebanyak 141,2 ribu usaha/perusahaan atau 46,87 persen dari seluruh usaha perusahaan yang ada di Kalbar,"jelasnya.
Selanjutnya, untuk jumlah tenaga kerja menurut lapangan usaha, sejalan dengan jumlah usaha/perusahaan yaitu didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran yakni sebanyak 258,1 ribu tenaga kerja atau 32,06 persen dari tenaga kerja yang ada di Kalbar.
"Pada tahun 2017 akan dilaksanakan kegiatan SE2016 lanjutan, berupa pendataan terhadap UMK dan UMB. Pendataan ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang lebih rinci mengenai struktur ketenagakerjaan, struktur biaya dan produksi, prospek usaha, dan lainnya," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Bila dibedakan menurut skala usaha, 295,5 ribu atau 98,13 persen berskala UMK dan 5,6 ribu usaha/perusahaan atau 1,87 persen dan sisanya berskala usaha menengah besar," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Sedangkan kata Pitono secara keseluruhan di Kalbar terdapat 301,2 ribu usaha/perusahaan non-pertanian yang dikelompokkan dalam 15 kategori lapangan usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2015.
"Dari angka yang ada terdapat peningkatan sebesar 23,11 persen dibandingkan dengan hasil SE06 yang berjumlah 244,6 ribu usaha/perusahaan," kata dia.
Sementara jelasnya hasil pendaftaran SE2016 menunjukkan bahwa jumlah usaha/perusahaan menurut lapangan usaha, didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran.
"Untuk lapangan usaha besar itu meliputi reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebanyak 141,2 ribu usaha/perusahaan atau 46,87 persen dari seluruh usaha perusahaan yang ada di Kalbar,"jelasnya.
Selanjutnya, untuk jumlah tenaga kerja menurut lapangan usaha, sejalan dengan jumlah usaha/perusahaan yaitu didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran yakni sebanyak 258,1 ribu tenaga kerja atau 32,06 persen dari tenaga kerja yang ada di Kalbar.
"Pada tahun 2017 akan dilaksanakan kegiatan SE2016 lanjutan, berupa pendataan terhadap UMK dan UMB. Pendataan ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang lebih rinci mengenai struktur ketenagakerjaan, struktur biaya dan produksi, prospek usaha, dan lainnya," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017