Pontianak (Antara Kalbar) - Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Cornelis mengingatkan agar Suku Dayak yang ada di Kalimantan khususnya Kalimantan Barat untuk tetap kompak dan berpegang teguh pada empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Empat pilar kebangsaan sudah final, Dayak jangan masuk kelompok radikal, jangan masuk kelompok intoleran, tetapi melalui organisasi Dewan Adat Dayak, Majelis Adat Dayak Nasional supaya membantu pemerintah membangun masyarakat khususnya masyarakat Dayak agar semakin maju sama seperti suku lainnya di Indonesia," kata Cornelis, ketika membuka Musyawarah Adat III Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang di Aula Paroki Gereja Santo Pius X Bengkayang, Selasa.
Musyawarah tersebut untuk suksesi kepengurusan DAD Kabupaten Bengkayang yang sudah berakhir masa kepengurusan.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Bupati Bengkayang Suryatman Gidot beserta jajaran Forkompinda Kabupaten Bengkayang, Ketua DPRD Bengkayang Martinus Kajot, jajaran DAD dan MADN, serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu Cornelis berpesan agar DAD Kabupaten Bengkayang periode 2017-2022 mampu meningkatkan peran lembaga adat dalam rangka penguatan keberadaan masyarakat adat Dayak Kabupaten Bengkayang ke depan. Selain itu, bersatu antara perkataan dan perbuatan demi kejayaan Adat Dayak Kalbar di tingkat daerah, nasional, regional dan internasional.
Dirinya berpesan agar DAD Bengkayang harus mempunyai pedoman jelas dan melekat pada organisasi sehingga pengurus DAD Kabupaten Bengkayang ke depan lebih tegas, berdisiplin, sistematis, strategis, dan terintegrasi serta memiliki keahlian yang tinggi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir.
"Demikian juga DAD harus mampu membangun komunikasi luwes dan efektif dengan masyarakat dan pemerintah," tuturnya.
Terutama, kata Cornelis, yang menyangkut adat istiadat serta kebiasaan yang timbul di masyarakat adat secara baik sehingga dipercaya dan diakui kapasitas dan kredibilitasnya oleh seluruh anggota masyarakat adat.
"Kita berharap agar dapat merumuskan dan mengkoordinasikan berbagai program kerja dan kegiatan yang benar-benar ditunjukkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Cornelis.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Empat pilar kebangsaan sudah final, Dayak jangan masuk kelompok radikal, jangan masuk kelompok intoleran, tetapi melalui organisasi Dewan Adat Dayak, Majelis Adat Dayak Nasional supaya membantu pemerintah membangun masyarakat khususnya masyarakat Dayak agar semakin maju sama seperti suku lainnya di Indonesia," kata Cornelis, ketika membuka Musyawarah Adat III Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang di Aula Paroki Gereja Santo Pius X Bengkayang, Selasa.
Musyawarah tersebut untuk suksesi kepengurusan DAD Kabupaten Bengkayang yang sudah berakhir masa kepengurusan.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Bupati Bengkayang Suryatman Gidot beserta jajaran Forkompinda Kabupaten Bengkayang, Ketua DPRD Bengkayang Martinus Kajot, jajaran DAD dan MADN, serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu Cornelis berpesan agar DAD Kabupaten Bengkayang periode 2017-2022 mampu meningkatkan peran lembaga adat dalam rangka penguatan keberadaan masyarakat adat Dayak Kabupaten Bengkayang ke depan. Selain itu, bersatu antara perkataan dan perbuatan demi kejayaan Adat Dayak Kalbar di tingkat daerah, nasional, regional dan internasional.
Dirinya berpesan agar DAD Bengkayang harus mempunyai pedoman jelas dan melekat pada organisasi sehingga pengurus DAD Kabupaten Bengkayang ke depan lebih tegas, berdisiplin, sistematis, strategis, dan terintegrasi serta memiliki keahlian yang tinggi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir.
"Demikian juga DAD harus mampu membangun komunikasi luwes dan efektif dengan masyarakat dan pemerintah," tuturnya.
Terutama, kata Cornelis, yang menyangkut adat istiadat serta kebiasaan yang timbul di masyarakat adat secara baik sehingga dipercaya dan diakui kapasitas dan kredibilitasnya oleh seluruh anggota masyarakat adat.
"Kita berharap agar dapat merumuskan dan mengkoordinasikan berbagai program kerja dan kegiatan yang benar-benar ditunjukkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Cornelis.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017