Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sekretaris Jenderal MADN (Majelis Adat Dayak Nasional) Yakobus Kumis mengajak semua elemen masyarakat Kalimantan Barat untuk mendukung Gubernur dan Wagub Kalbar yang baru, Sutarmidji - Ria Norsan.
"Mari kita mendukung gubernur baru, dengan menciptakan suasana yang aman dan damai, demi persatuan dan kesatuan, agar bisa dengan lancar dalam membangun daerah," kata Yakobus Kumis di Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis.
Karena menurut Yakobus, tanpa adanya situasi yang aman, maka tidak bisa membangun. Untuk itu koalisi Kalbar dari seluruh etnis dan agama, agar bersama-sama mendukung gubernur baru dalam mewujudkan Kalbar baru untuk semua lapisan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengajak semua pihak untuk mengawal program pembangunan Gubernur Kalbar sekarang. "Beliau harus didukung dan tidak boleh dirongrong, oleh etnis apapun, dan oleh agama apapun di Kalbar ini," katanya.
Sehingga dia mengajak, semua masyarakat untuk meninggalkan perbedaan, baik perbedaan politik dan pendapat. "Karena sekarang kita sudah punya gubernur baru yang dipilih secara demokratis dan wajib didukung, serta jangan mau diadu domba oleh yang ingin menghancurkan Kalbar," katanya.
Menurut Yakobus, prioritas Gubernur Kalbar sekarang, yakni meningkatkan IPM, menggratiskan pendidikan SMA/sederajat seperti janji sebelumnya, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Ia mengaku optimistis dengan apa yang akan dikerjakan Sutarmidji dalam meningkatkan pertumbuhan disegala bidang, seperti membangun jalan-jalan, sektor pendidikan, dan peningkatan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
"Serta membuka daerah-daerah terisolir di Kalbar, dengan melebarkan jalan tujuh hingga sembilan meter mulai dari Pontianak menuju Sintang, Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji menyatakan, salah satu program prioritasnya, yakni akan membangun jalan dari Kota Pontianak hingga ke Kapuas Hulu dengan lebar tujuh hingga sembilan meter.
"Saya akan minta ke presiden untuk membangun jalan itu dengan lebarnya tujuh hingga sembilan meter dari Kota Pontianak menuju Sintang bahkan hingga Kabupaten Kapuas Hulu," katanya.
Kemudian juga membangun sektor pendidikan, peningkatan pelayanan pendidikan, dan termasuk pemekaran Kapuas Raya.