Sambas (Antara Kalbar) - Kasat Lantas Polres Sambas, AKP Syaiful Bahri memprediksikan saat lebaran mendatang akan ada peningkatan arus kendaraan secara signifikan dan hal itu akan menjadi perhatian pihaknya.

"Berdasarkan tahun-tahun sebelumnya, arus kendaraan akan meningkat signifikan jelang dan saat lebaran dan itulah yang selalu kita perhatikan karena berpotensi menimbulkan laka lantas. Selain itu juga akan terdapat kemacetan di beberapa titik," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Ia menjelaskan Satlantas Polres Sambas bersama instansi terkait juga akan melakukan pengawasan dan pemetaan titik lokasi yang diprediksi akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan.

"Peningkatan jumlah kendaraan itu pada H-3 lebaran karena masyarakat kita akan mudik ke Sambas, H-2 dan H-1 yang biasanya pergi ke tempat perbelanjaan. Lebaran pada hari ke tiga diprediksi juga akan meningkat karena bayak keluar wilayah maupun masuk untuk kegiatan silaturahmi," kata dia.

Ia menambahkan peningkatan volume kendaraan juga terjadi pada H+7. Peningkatan tersebut karena arus balik meninggalkan Sambas.

"Untuk lokasi yang nantinya akan diprediksi padat di antaranya penyeberangan Tebas ke Jawai, Feri Teluk Kalong yang menuju Sekura dan Paloh yang sudah disiapkan pos-pos keamanan, selanjutnya di Tebas dan Selakau," katanya.

Untuk antisipasi dan kenyamanan lalu lintas pihaknya juga akan membuat pos terpadu di PLBN Aruk, Sajingan Besar mengingat para TKI yang kemungkinan besar akan mudik lebaran seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Kita mendirikan pos terpadu di Sajingan karena seperti tahun sebelumnya perlintasan semakin meningkat karena TKI yang akan kembali ke Indonesia," katanya.

Dikatakannya juga selama Operasi Ramadhaniya 2017 berlangsung pihaknya bekerjasama dengan Pemkab melalui dinas terkait untuk menciptakan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di Kabupaten Sambas.

"Kita mengimbau kepada seluruh pengendara yang akan bepergian jelang dan selama lebaran untuk tetap berhati-hati dalam berkendara dan harus menjadi pelopor keselamatan berkendara," katanya.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017