Putussibau (Antara Kalbar) - Sejumlah warga menginginkan pembangunan jembatan menyeberangi Sungai Seberuang Desa Nanga Lot, Kecamatan Seberuang, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, karena hingga saat ini belum ada sarana tersebut hingga menyulitkan akses sejumlah warga desa yang melewatinya.

"Biasanya kalau musim kemarau sungai Seberuang itu bisa di lalui kendaraan, namun musim hujan seperti ini satu-satunya cara sepeda motor di pikul empat orang menyeberangi sungai itu," kata Hero seorang warga, di lokasi penyeberangan Sungai Seberuang.

Ia menjelaskan biaya memikul sepeda motor berkisar Rp15 ribu hingga Rp20 ribu/sepeda motor.

Dirinya berharap pemerintah segera membangun jembatan di Sungai Seberuang tersebut, agar akses transportasi menghubungkan beberapa desa dapat lancar untuk roda perekonomian masyarakat setempat.

"Katanya pembangunan jembatan itu dilakukan secara bertahap, karena memang sudah pernah dibangun, namun belum sampai tiang, sampai sekarang pun belum ada tindak lanjut pembangunan sejak beberapa tahun lalu," kata Hero.

Sementara itu, Sekretaris Camat Silat Hulu, Abdul Hamid pernah mengatakan kondisi infrastruktur jalan dan jembatan dari Desa Nanga Lot Kecamatan Seberuang menuju beberapa desa di Kecamatan Silat Hulu memang memprihatinkan.

"Masyarakat sangat berharap dibangun jembatan permanen, khususnya untuk jembatan di Desa Nanga Lot, karena memang itu akses untuk menghubungkan beberapa desa untuk dua kecamatan," jelas Hamid.

Pewarta: Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017