Sambas (Antara Kalbar) - Pemerintah Desa Sungai Kelambu, Sambas memperkuat penyuluhan untuk mengantisipasi bahaya narkoba di kalangan generasi muda.

"Penyuluhan antisipasi penyalahgunaan narkoba kita peruntukan khusus bagi generasi muda. Apa yang dilakukan sebagai bentuk pembinaan dan kepedulian desa terhadap generasi masa depan," ujar Kepala Desa Sungai Kelambu, Bawadi di Sambas, Kamis.

Ia menyebutkan penyuluhan bahaya narkoba yang dilakukan secara berkelanjutan tersebut juga sekaligus dibalut penyuluhan dampak negatif dari pernikahan dini.

"Kita melihat penyuluhan yang dilakukan penting dilaksanakan supaya generasi muda di Desa Sungai Kelambu pada khususnya dapat mengetahui dampak narkotika dan obat berbahaya serta dampak negatif dari pernikahan dini," kata dia.

Bawadi menjelaskan dalam penyuluhan pihaknya menghadirkan narasumber dari kepolisian dan tenaga kesehatan. Ia berharap melalui kegiatan tersebut generasi muda yang merupakan harapan bangsa dan agama bisa tangguh dan kuat dalam menghadapi masa yang akan datang.

"Kita tahu semua zaman membawa kita, tinggal kita menyikapi. Generasi muda harus mampu mengadapi tantangan di era globalisasi, menangkal pengaruh narkoba, pernikahan dini serta dapat menangkal budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia," jelas dia.

Sementara itu, Camat Tebas Marianis Majri mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Sungai Kelambu yang telah memberikan penyuluhan kepada generasi muda.

"Kegiatan yang dilaksanakan akan sangat bermanfaat agar generasi muda mengetahui bahaya dari narkoba," jelas dia.

Marianis menjelaskan generasi muda harus mempunyai semangat juga punya cita-cita.

"Generasi muda harus punya tekat, tidak terpengaruh dengan lingkungan. Saya berharap capai dahulu cita-cita, dengan mencari ilmu semasa muda supaya dihari tua dapat menikmati ilmu yang telah didapatkan," katanya.



(U.KR-DDI/T011)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017