Singkawang (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Singkawang sedang melakukan pelebaran ruas-ruas jalan utama yang ada di kota setempat.
"Beberapa ruas jalan itu antara lain, Jalan Hermansyah, Jalan Pangeran Antasari, dan Jalan Tani," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Singkawang, Ashir A Bakar, Kamis.
Kemudian, Jalan Alianyang, Jalan SM Tsjafioeddin, Jalan Kalimantan, dan seterusnya lebih ke arah dalam. Menurutnya, pelebaran jalan saat ini sudah berjalan.
"Polanya seperti siklus putaran racun nyamuk," ujarnya.
Diungkapkan dia, pelaksanaan pelebaran jalan di beberapa ruas jalan utama itu berkaitan dengan meningkatnya arus transportasi di Kota Singkawang.
Hal ini juga tidak terlepas dari meningkatnya jumlah pengguna kendaraan roda empat dan terutama roda dua setiap tahunnya. "Oleh karena itu, dampaknya kepada jumlah lalu lintas harian rata-rata, sehingga kita lakukan pelebaran jalan berdasarkan perkembangan transportasi yang terus meningkat di Kota Singkawang, terutama lalu lintas harian rata-rata supaya tertampung kapasitas yang ada," tuturnya.
Namun program pelebaran jalan nantinya juga akan bergerak ke arah lebih dalam, artinya tidak lagi di pusat kota yang terus berkembang.
Untuk jumlah anggaran dan lama waktu pengerjaan program pelebaran jalan-jalan tersebut, dia mengatakan belum bisa menjawab angka pastinya. Hal tersebut kembali kepada program Wali Kota Singkawang periode berikutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Beberapa ruas jalan itu antara lain, Jalan Hermansyah, Jalan Pangeran Antasari, dan Jalan Tani," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Singkawang, Ashir A Bakar, Kamis.
Kemudian, Jalan Alianyang, Jalan SM Tsjafioeddin, Jalan Kalimantan, dan seterusnya lebih ke arah dalam. Menurutnya, pelebaran jalan saat ini sudah berjalan.
"Polanya seperti siklus putaran racun nyamuk," ujarnya.
Diungkapkan dia, pelaksanaan pelebaran jalan di beberapa ruas jalan utama itu berkaitan dengan meningkatnya arus transportasi di Kota Singkawang.
Hal ini juga tidak terlepas dari meningkatnya jumlah pengguna kendaraan roda empat dan terutama roda dua setiap tahunnya. "Oleh karena itu, dampaknya kepada jumlah lalu lintas harian rata-rata, sehingga kita lakukan pelebaran jalan berdasarkan perkembangan transportasi yang terus meningkat di Kota Singkawang, terutama lalu lintas harian rata-rata supaya tertampung kapasitas yang ada," tuturnya.
Namun program pelebaran jalan nantinya juga akan bergerak ke arah lebih dalam, artinya tidak lagi di pusat kota yang terus berkembang.
Untuk jumlah anggaran dan lama waktu pengerjaan program pelebaran jalan-jalan tersebut, dia mengatakan belum bisa menjawab angka pastinya. Hal tersebut kembali kepada program Wali Kota Singkawang periode berikutnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017