Singkawang (Antara Kalbar) - DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Singkawang akan mengibarkan sebanyak 1.000 bendera merah putih dalam rangka menyambut HUT ke-72 RI tahun ini.
"Kegiatan ini kita pusatkan di Taman Pasir Panjang Indah (TPPI) Singkawang pada Minggu (13/8) sekitar pukul 10.00 sampai dengan selesai," kata Ketua DPD Partai Nasdem Singkawang, Sumberanto Tjitra, Jumat.
Alasan pihaknya memusatkan kegiatan tersebut di Pasir Panjang, karena di tempat itulah yang pas untuk mengumpulkan massa.
Dengan apa yang dilakukan pihaknya, bisa menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Kota Singkawang. Bahwa kota yang pluralisme dan yang paling toleran peringkat tiga di tingkat nasional ini telah melakukan gerakan-gerakan yang semata-mata untuk NKRI.
Mengenai masuk tidaknya rekor MURI, wakil Ketua DPRD Singkawang ini tidak mempermasalahkannya. "Itu semua tergantung pihak MURI, apakah yang kita lakukan ini sudah pernah dilakukan daerah lain. Jika memang ini bisa dikatakan sebuah sejarah, mengapa tidak," ungkapnya.
Pengibaran 1.000 bendera merah putih tersebut, menurutnya tidak hanya diikuti seluruh lapisan masyarakat Singkawang saja, tapi juga dari luar daerah seperti Mempawah, Sungai Duri, dan Sambas.
"Mereka sudah berkoordinasi dengan kita, dan sudah mempersiapkannya," tuturnya.
Untuk itulah, dia mengajak masyarakat Singkawang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Guna memeriahkan kegiatan tersebut, pihaknya juga akan menghadirkan acara hiburan seperti tarian NKRI dari Sanggar Simpoer, Wushu, Barongsai dan lain-lain. Dan tak kalah penting, pihaknya juga akan menyiapkan sejumlah hadiah untuk peserta maupun pengunjung Taman Pasir Panjang Indah (TPPI).
Dia menambahkan, kegiatan yang digelar tidak ada sangkut pautnya dengan politis. Menurutnya, Partai Nasdem merupakan partai politik yang ada di Indonesia yang sangat konsen terhadap NKRI dan Pancasila, sehingga, diperingatan HUT RI ini, pihaknya tidak ingin momen tersebut berlalu begitu saja.
"Harus ada gerakan-gerakan yang kita lakukan untuk memperkokoh dan memperkuat NKRI melalui kegiatan yang kita lakukan nanti," katanya.
(U.KR-RDO/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kegiatan ini kita pusatkan di Taman Pasir Panjang Indah (TPPI) Singkawang pada Minggu (13/8) sekitar pukul 10.00 sampai dengan selesai," kata Ketua DPD Partai Nasdem Singkawang, Sumberanto Tjitra, Jumat.
Alasan pihaknya memusatkan kegiatan tersebut di Pasir Panjang, karena di tempat itulah yang pas untuk mengumpulkan massa.
Dengan apa yang dilakukan pihaknya, bisa menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Kota Singkawang. Bahwa kota yang pluralisme dan yang paling toleran peringkat tiga di tingkat nasional ini telah melakukan gerakan-gerakan yang semata-mata untuk NKRI.
Mengenai masuk tidaknya rekor MURI, wakil Ketua DPRD Singkawang ini tidak mempermasalahkannya. "Itu semua tergantung pihak MURI, apakah yang kita lakukan ini sudah pernah dilakukan daerah lain. Jika memang ini bisa dikatakan sebuah sejarah, mengapa tidak," ungkapnya.
Pengibaran 1.000 bendera merah putih tersebut, menurutnya tidak hanya diikuti seluruh lapisan masyarakat Singkawang saja, tapi juga dari luar daerah seperti Mempawah, Sungai Duri, dan Sambas.
"Mereka sudah berkoordinasi dengan kita, dan sudah mempersiapkannya," tuturnya.
Untuk itulah, dia mengajak masyarakat Singkawang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Guna memeriahkan kegiatan tersebut, pihaknya juga akan menghadirkan acara hiburan seperti tarian NKRI dari Sanggar Simpoer, Wushu, Barongsai dan lain-lain. Dan tak kalah penting, pihaknya juga akan menyiapkan sejumlah hadiah untuk peserta maupun pengunjung Taman Pasir Panjang Indah (TPPI).
Dia menambahkan, kegiatan yang digelar tidak ada sangkut pautnya dengan politis. Menurutnya, Partai Nasdem merupakan partai politik yang ada di Indonesia yang sangat konsen terhadap NKRI dan Pancasila, sehingga, diperingatan HUT RI ini, pihaknya tidak ingin momen tersebut berlalu begitu saja.
"Harus ada gerakan-gerakan yang kita lakukan untuk memperkokoh dan memperkuat NKRI melalui kegiatan yang kita lakukan nanti," katanya.
(U.KR-RDO/T011)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017