Pontianak (Antara Kalbar) - Sekitar 300 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura (Untan) dan Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) mengikuti "pajak bertutur" yang digelar Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Kalbar.
"Rangkaian kegiatan pajak bertutur merupakan bagian dari upaya Ditjen Pajak dalam meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat melalui inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan formal. Kegiatan ini serentak secara nasional," ujar Kepala Kanwil DJP Kalbar, Slamet Sutantyo di Pontianak, Jumat.
Slamet mengatakan dalam pajak bertutur tersebut peserta yang hadir menyaksikan kuliah umum yang disampaikan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati secara video conference.
"Peserta yang hadir diberikan pemahaman tentang pentingnya pajak dalam pendanaan berbagai program untuk kepentingan bersama," jelasnya.
Saat ini kata dia Ditjen pajak telah mengembangkan materi literasi pajak termasuk bahan ajar. Bahkan dalam waktu dekat akan dilaksanakan pelatihan dan bimbingan teknis materi kesadaran pajak kepada para dosen dan guru serta pegawai di masing - masing instansi yang terlibat dalam program pembelajaran kesadaran pajak.
"Melalui kegiatan yang akan terus berlanjut di tahun - tahun mendatang diharapkan pada tahun 2020 inklusi kesadaran pajak sudah dapat terintegrasi secara penuh di semua jenjang pendidikan," paparnya.
Terkait pajak bertutur Slamet mengatakan di tempat lain untuk perguruan tinggi juga dilaksanakan di STIE Widya Dharma Pontianak. Sedang untuk pelajar yang dilakukan oleh KPP Pratama Pontianak ada di lima sekolah yakni SD Negeri 03 Pontianak, SMP Negeri 3 Pontianak, SMA Negeri 3 Pontianak, SMA Negeri 1 Pontianak, SMK Negeri 1 Pontianak, dengan total peserta 288 anak didik.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Rangkaian kegiatan pajak bertutur merupakan bagian dari upaya Ditjen Pajak dalam meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat melalui inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan formal. Kegiatan ini serentak secara nasional," ujar Kepala Kanwil DJP Kalbar, Slamet Sutantyo di Pontianak, Jumat.
Slamet mengatakan dalam pajak bertutur tersebut peserta yang hadir menyaksikan kuliah umum yang disampaikan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati secara video conference.
"Peserta yang hadir diberikan pemahaman tentang pentingnya pajak dalam pendanaan berbagai program untuk kepentingan bersama," jelasnya.
Saat ini kata dia Ditjen pajak telah mengembangkan materi literasi pajak termasuk bahan ajar. Bahkan dalam waktu dekat akan dilaksanakan pelatihan dan bimbingan teknis materi kesadaran pajak kepada para dosen dan guru serta pegawai di masing - masing instansi yang terlibat dalam program pembelajaran kesadaran pajak.
"Melalui kegiatan yang akan terus berlanjut di tahun - tahun mendatang diharapkan pada tahun 2020 inklusi kesadaran pajak sudah dapat terintegrasi secara penuh di semua jenjang pendidikan," paparnya.
Terkait pajak bertutur Slamet mengatakan di tempat lain untuk perguruan tinggi juga dilaksanakan di STIE Widya Dharma Pontianak. Sedang untuk pelajar yang dilakukan oleh KPP Pratama Pontianak ada di lima sekolah yakni SD Negeri 03 Pontianak, SMP Negeri 3 Pontianak, SMA Negeri 3 Pontianak, SMA Negeri 1 Pontianak, SMK Negeri 1 Pontianak, dengan total peserta 288 anak didik.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017