Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sambas, Hairiah mengapresiasi sejumlah desa di Sambas yang telah berkomitmen dan mendeklarasikan diri sebagai desa layak anak.
"Kita sangat mendukung dan mengapresiasi desa layak anak. Saat ini Sambas sudah memiliki tiga desa layak anak termasuk Desa Sayang Sedayu yang hari ini mendeklarasikan dirinya dan saya langsung menghadirinya," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Hairiah mengatakan pemerintah dan pemerintah daerah sangat serius dalam upaya memberikan perlindungan kepada anak dan perempuan.
"Salah satu bentuk keseriusan tersebut adalah lahirnya regulasi terkait perlindungan anak dan perempuan," katanya.
Pemda Sambas lanjut dia telah melakukan beragam upaya mewujudkan itu termasuk upaya mendekatkan pelayanan terpadu hingga ke tingkat kecamatan dan desa.
"Pusat pelayanan terpadu tersebut kita harap dapat menyentuh objek layanan. Para orang tua kita berikan pemahaman dan kesadaran atas hak-hak anak yang harus dipenuhi. Karena itu semua sudah diatur oleh negara," jelas dia.
Hairiah mengakui, kasus berkaitan dengan anak dan perempuan di Kabupaten Sambas masih tinggi. Penanganannya ungkapnya harus dilakukan secara massif hingga sampai ke tingkat terendah yakni keluarga. Dijelaskan dia, lingkungan keluarga menjadi kunci penanganan kasus.
"Kita harus membentengi anggota keluarga kita dengan pemahaman agama yang baik, peran para tokoh masyarakat dan tokoh agama," kata dia.
Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama turut memerangi kasus kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual yang kebanyakan korbannya adalah perempuan dan anak.
"Kepada para tokoh agama dapat menyebarkan pemahaman yang benar terkait perempuan dan anak baik dalam tausyah keagamaan maupun kegiatan kerohanian. Upaya komunikasi sosialisasi tentang ini harus dilakukan secara berkelanjutan. Jangan bosan menyampaikannya,� jelasnya.
Ia berharap anak di Kabupaten Sambas setiap harinya dapat tumbuh kembang dengan sehat, ceria, hak-hak mereka terpenuhi dan terlindungi dari kekerasan dan perdagangan orang.
"Sayangi mereka, ingat bahwa mereka adalah titipan Allah. Kita harus jadi pelopor perlindungan bagi anak dan perempuan dari kekerasan dan pelecehan," pesannya.


(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017