Pontianak (Antara Kalbar) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sambas mengimbau kepada orang tua untuk tidak memberikan sepeda motor kepada anak yang masih di bawah umur dalam rangka menghindari kecelakaan lalu lintas.
"Beberapa hari lalu di Kecamatan Galing ada seorang anak meninggal dunia tertabrak. Hal seperti inilah yang kita tidak inginkan. Sehingga kita mengajak semua orang tua betul-betul jeli dan lebih baik mengantisipasi," ujar Kasatlantas Polres Sambas AKP Adhitya Octorio Putra saat dihubungi di Sambas, Senin.
Tak kalah pentingnya juga, menurut Adhitya, adalah kepada sopir roda empat untuk tidak mengunakan telepon seluler saat mengendarai kendaraannya.
"Menelpon saat berkendaraan nampak sepele. Namun hal itu bisa fatal akibatnya karena bisa menganggu konsentrasi berkendara," ingatnya.
Pihaknya terus mengajak masyarakat untuk tetap tertib berlalu dengan selalu jadilah pelopor lalu lintas. Saat berkendara harus konsentrasi dan melihat petunjuk jalan.
"Terpenting lagi kendaraan yang digunakan juga perlu diperhatikan. Jadi jangan mengendarai kendaraan bermotor dengan kondisi lampu rem dalam keadaan mati karena itu menjadi salah satu yang meyebabkan kecelakaan lalu lintas," jelasnya.
Tahun ini Satlantas Polres Sambas sudah meluncurkan tahun keselamatan berlalu lintas di Sambas. Ia berharap program tersebut menjadi satu di antara solusi menekan angka kecelakaan.
"Dengan demikian kami berharap tahun ini Kabupaten Sambas minim dari laka lantas terutama yang menyebabkan luka berat dan meninggal dunia," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017