Putussibau (Antara Kalbar) - Nasyiatul Aisiyah Kapuas Hulu melakukan Kampanye Gizi Nasional (KGN) terkait stunting di Kecamatan Embaloh Hulu, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Kampanye Gizi Nasional itu lebih mengarah kepada pencegahan stunting di wilayah Kecamatan Embaloh Hulu, kegiatan itu difasilitasi oleh Nasyiatul Aisiyah Kapuas Hulu," kata Fasilitator Kabupaten Program Kampanye Gizi Nasional Kapuas Hulu, Baco Maiwa, melalui rilisnya, Sabtu malam.
Menurut Baco, pencegahan terhadap itu sangat penting hingga ke tingkat desa, agar masyarakat memahami cara pencegahan stunting atau ukuran anak yang tidak sesuai usia, atau lambatnya pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi.
"Kita berharap apa yang kita sampaikan dalam kegiatan itu benar sampai ke masyarakat dan Alhamdulillah kegiatan itu dihadiri oleh kepala desa, puskesmas, tokoh masyarakat, pihak kecamatan dan pihak terkait di wilayah setempat," jelas Baco.
Ia menjelaskan dalam sosialisasi itu mendatangkan tiga orang pemateri yang pertama dari Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Siti Wahdah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Nasharusdin, dan ketiga yaitu Fasilitator Kabupaten Program KGN.
"Banyak hal terkait gizi kesehatan yang dibahas, salah satunya program kerja pencegahan dan anggaran melalui dana desa," kata Baco.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan Embaloh Hulu, Maria Rita mengharapkan dengan dilaksanakannya sosialisasi pencegahan stunting tersebut dapat memenuhi program pemerintah secara nasional.
"Kegiatan itu sangat bermanfaat, dengan harapan di Embaloh Hulu tidak terjadi stunting dan persoalan stunting itu bisa diatasi sesuai program pemerintah," kata Rita.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kampanye Gizi Nasional itu lebih mengarah kepada pencegahan stunting di wilayah Kecamatan Embaloh Hulu, kegiatan itu difasilitasi oleh Nasyiatul Aisiyah Kapuas Hulu," kata Fasilitator Kabupaten Program Kampanye Gizi Nasional Kapuas Hulu, Baco Maiwa, melalui rilisnya, Sabtu malam.
Menurut Baco, pencegahan terhadap itu sangat penting hingga ke tingkat desa, agar masyarakat memahami cara pencegahan stunting atau ukuran anak yang tidak sesuai usia, atau lambatnya pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi.
"Kita berharap apa yang kita sampaikan dalam kegiatan itu benar sampai ke masyarakat dan Alhamdulillah kegiatan itu dihadiri oleh kepala desa, puskesmas, tokoh masyarakat, pihak kecamatan dan pihak terkait di wilayah setempat," jelas Baco.
Ia menjelaskan dalam sosialisasi itu mendatangkan tiga orang pemateri yang pertama dari Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Siti Wahdah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Nasharusdin, dan ketiga yaitu Fasilitator Kabupaten Program KGN.
"Banyak hal terkait gizi kesehatan yang dibahas, salah satunya program kerja pencegahan dan anggaran melalui dana desa," kata Baco.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan Embaloh Hulu, Maria Rita mengharapkan dengan dilaksanakannya sosialisasi pencegahan stunting tersebut dapat memenuhi program pemerintah secara nasional.
"Kegiatan itu sangat bermanfaat, dengan harapan di Embaloh Hulu tidak terjadi stunting dan persoalan stunting itu bisa diatasi sesuai program pemerintah," kata Rita.
(T.KR-TFT/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017