Singkawang (Antara Kalbar) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang akan menggelar Ujian Nasional gelombang II tahun ajaran (TA) 2016/2017 pada bulan Oktober 2017.
"Diharapkan kepada peserta untuk mendaftarkan diri pada sekolah masing-masing. Dan saat ini pendaftaran untuk peserta Ujian Nasional (UN) gelombang II tahun ajaran (TA) 2016/2017 sudah dibuka," kata Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, Asmadi, Rabu.
Sesuai informasi tentang pelaksanaan ujian nasional gelombang II tahun ajaran 2016/2017, kata Asmadi, sebagaimana surat resmi dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), dimana jadwal ujian nasional akan digelar bulan Oktober mendatang.
Dia mengatakan, dalam surat tersebut juga sudah dibuat petunjuk pelaksanaan ujian nasional tahun ajaran 2016/2017 gelombang II.
Dalam petunjuk pelaksanaan itu, kata Asmadi, hanya diikuti oleh peserta ujian nasional jenjang SMA/MA dan SMK TA 2016/2017 yang belum mengikuti ujian nasional pada bulan April 2017. Kemudian, lanjut dia, peserta ujian nasional TA 2014/2015, 2015/2016 atau 2016/2107 pada jenjang SMA/MA, SMK, dan program paket C yang belum memenuhi kriteria pencapaian kompetensi lulusan yang ditetapkan.
"Jadi jika peserta lalu mendapat nilai 4 padahal standarnya 5 boleh ikut lagi ujian nasional untuk memperbaiki nilai tersebut," ujarnya.
Selanjutnya, yang boleh ikut adalah peserta didik program paket B/Wusta dan program paket C tahun ajaran 2016/2017 yang belum mengikuti ujian nasional atau mengikuti satu atau lebih mata ujian pada ujian nasional bulan April-Mei 2017.
"Untuk pelaksanaan nantinya ujian nasional gelombang II ini menggunakan sistem berbasis komputer (UNBK) sedangkan soal ujian nasional gelombang II ini mengacu pada kisi kisi soal tahun 2017," tuturnya.
Nantinya, kata dia, hasil ujian nasional gelombang II ini akan dilaporkan dalam bentuk sertifikat hasil ujian nasional (SHUN). Dalam SHUN ini, jelasnya, akan berisikan rincian hasil nilai dimana bagi peserta baru mengikuti ujian nasional, SHUN akan memuat seluruh nilai mata pelajaran yang diikuti.
"Bagi peserta memperbaiki nilainya SHUN memuat nilai yang lebih tinggi dari nilai ujian sebelumnya. Serta bagi peserta yang tidak lengkap mata ujian, maka SHUN akan memuat mata pelajaran yang diikuti," jelasnya.
Adapun pelaksanan ujian nasional gelombang II ini, tambah dia, Untuk SMA/MA/program paket C dan paket B/wusta Pilihan I akan digelar pada Selasa, Rabu dan Kamis (tanggal 10,11,12 Oktober 2017).
Sedangkan SMA Pilihan II, akan digelar pada Jumat, Sabtu, Minggu (tanggal 13,14,15 Oktober), sementara SMK dilaksanakan pada 14-15 Oktober 2017.
"Untuk lokasi ujian rencananya akan dilaksanakan di SMKN 2 Singkawang. Untuk teknis lainya menunggu koordinasi Disdikbud Kalbar selaku pengelola Ujian nasional Kalbar," tuturnya.
Disdikbud Kota Singkawang juga akan melakukan rapat koordinasi dengan ketua MKKS dengan SMA dan SMK, pengawas dan Dewan Pendidikan Kota Singkawang terkait teknis pelaksanaan lainnya.
***4***
(KR-RDO)
(U.KR-RDO/B/H005/H005) 30-08-2017 18:20:57
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Diharapkan kepada peserta untuk mendaftarkan diri pada sekolah masing-masing. Dan saat ini pendaftaran untuk peserta Ujian Nasional (UN) gelombang II tahun ajaran (TA) 2016/2017 sudah dibuka," kata Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, Asmadi, Rabu.
Sesuai informasi tentang pelaksanaan ujian nasional gelombang II tahun ajaran 2016/2017, kata Asmadi, sebagaimana surat resmi dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), dimana jadwal ujian nasional akan digelar bulan Oktober mendatang.
Dia mengatakan, dalam surat tersebut juga sudah dibuat petunjuk pelaksanaan ujian nasional tahun ajaran 2016/2017 gelombang II.
Dalam petunjuk pelaksanaan itu, kata Asmadi, hanya diikuti oleh peserta ujian nasional jenjang SMA/MA dan SMK TA 2016/2017 yang belum mengikuti ujian nasional pada bulan April 2017. Kemudian, lanjut dia, peserta ujian nasional TA 2014/2015, 2015/2016 atau 2016/2107 pada jenjang SMA/MA, SMK, dan program paket C yang belum memenuhi kriteria pencapaian kompetensi lulusan yang ditetapkan.
"Jadi jika peserta lalu mendapat nilai 4 padahal standarnya 5 boleh ikut lagi ujian nasional untuk memperbaiki nilai tersebut," ujarnya.
Selanjutnya, yang boleh ikut adalah peserta didik program paket B/Wusta dan program paket C tahun ajaran 2016/2017 yang belum mengikuti ujian nasional atau mengikuti satu atau lebih mata ujian pada ujian nasional bulan April-Mei 2017.
"Untuk pelaksanaan nantinya ujian nasional gelombang II ini menggunakan sistem berbasis komputer (UNBK) sedangkan soal ujian nasional gelombang II ini mengacu pada kisi kisi soal tahun 2017," tuturnya.
Nantinya, kata dia, hasil ujian nasional gelombang II ini akan dilaporkan dalam bentuk sertifikat hasil ujian nasional (SHUN). Dalam SHUN ini, jelasnya, akan berisikan rincian hasil nilai dimana bagi peserta baru mengikuti ujian nasional, SHUN akan memuat seluruh nilai mata pelajaran yang diikuti.
"Bagi peserta memperbaiki nilainya SHUN memuat nilai yang lebih tinggi dari nilai ujian sebelumnya. Serta bagi peserta yang tidak lengkap mata ujian, maka SHUN akan memuat mata pelajaran yang diikuti," jelasnya.
Adapun pelaksanan ujian nasional gelombang II ini, tambah dia, Untuk SMA/MA/program paket C dan paket B/wusta Pilihan I akan digelar pada Selasa, Rabu dan Kamis (tanggal 10,11,12 Oktober 2017).
Sedangkan SMA Pilihan II, akan digelar pada Jumat, Sabtu, Minggu (tanggal 13,14,15 Oktober), sementara SMK dilaksanakan pada 14-15 Oktober 2017.
"Untuk lokasi ujian rencananya akan dilaksanakan di SMKN 2 Singkawang. Untuk teknis lainya menunggu koordinasi Disdikbud Kalbar selaku pengelola Ujian nasional Kalbar," tuturnya.
Disdikbud Kota Singkawang juga akan melakukan rapat koordinasi dengan ketua MKKS dengan SMA dan SMK, pengawas dan Dewan Pendidikan Kota Singkawang terkait teknis pelaksanaan lainnya.
***4***
(KR-RDO)
(U.KR-RDO/B/H005/H005) 30-08-2017 18:20:57
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017