Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Singkawang, Susanto mengatakan, ada beberapa faktor yang menyulitkan dirinya sewaktu membawa tamu dari luar untuk berkunjung ke Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

"Beberapa faktor itu, pertama, minimnya even-even besar di Singkawang setiap tahunnya," kata Susanto di Singkawang, Selasa.

Selain itu, masih kurangnya infrastruktur jalan terutama jalan menuju ke tempat objek wisata. Kemudian, minimnya toilet umum dan masih tingginya biaya transportasi dan hotel di Kota Singkawang.

"Sehingga ini semua masih menjadi masalah bagi kita untuk membawa tamu dari luar," ujarnya.

Seperti contoh, sewaktu dirinya sempat membawa tamu ke Waduk yang berada di Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur.

"Di tempat itu toiletnya sudah ada, tapi airnya yang tidak ada. Itukan jadi masalah juga," ungkapnya.

Menurutnya, jika dikemas dengan baik, Singkawang punya potensi untuk menarik kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Berdasarkan pengalaman dirinya selama menjadi pemandu wisata, banyak tamu yang minta dibawa ke Dayang Resort dan Taman Cinta.

"Kedua tempat ini memang banyak menjadi tujuan wisatawan. Mungkin dikarenakan promosinya di media sosial juga cukup baik," katanya.

Dikatakan dia, guna menarik pengunjung sebenarnya terletak pada pengelola wisata. "Termasuk menyiapkan fasilitas-fasilitas untuk tamu, harga terjangkau dan promosinya juga harus gencar," ujarnya.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017