Singkawang (Antara Kalbar) - Dinas Perhubungan Kota Singkawang, melakukan pemeliharaan terhadap rambu-rambu lalu lintas yang ada di kota setempat.
"Pemeliharaan ini kita lakukan, mengingat anggaran yang ada di SKPD sudah semakin berkurang, sehingga kita lakukan pemeliharaan saja dulu," kata Kepala Dinas Perhubungan Singkawang, Sumastro, di Singkawang, Minggu.
Apabila nanti sudah ada penambahan anggaran, maka akan pihaknya lakukan penambahan dan memprioritaskan rambu-rambu kepada titik-titik yang belum ada dan titik-titik yang rawan dengan kecelakaan lalu lintas.
"Karena untuk rambu-rambu inikan ada yang sifatnya miliaran dan ada pula yang sifatnya penambahan terutama kepada titik-titik yang memang belum ada rambu-rambu lalinnya," ujarnya.
Disamping itu, pihaknya juga terus melakukan pembenahan rambu-rambu lalu lintas di kota itu.
"Tahun ini beberapa yang menjadi prioritas kita adalah rambu jalan, marka jalan, marka penunjuk jalan, lampu pengatur lalu lintas, rambu pendahulu penunjuk jalan, penataan manajemen persimpangan, peringatan kawasan rawan laka lantas (pemasangan pita kejut), zona aman sekolah dan lain-lainnya," tuturnya.
Menurutnya, permasalahan rambu-rambu lalu lintas memang sudah lama dikeluhkan masyarakat sehingga keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat menjadi prioritas bagi pihaknya untuk dibenahi.
Selain melakukan pembenahan rambu yang berada di kawasan jalan kota, pihaknya juga akan melakukan penataan rambu lalu lintas khususnya yang berada di kawasan jalan nasional dan provinsi yang rawan kecelakaan lalu lintas.
"Dalam penataannya nanti, kami akan bekerja sama dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi," ujarnya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Pemeliharaan ini kita lakukan, mengingat anggaran yang ada di SKPD sudah semakin berkurang, sehingga kita lakukan pemeliharaan saja dulu," kata Kepala Dinas Perhubungan Singkawang, Sumastro, di Singkawang, Minggu.
Apabila nanti sudah ada penambahan anggaran, maka akan pihaknya lakukan penambahan dan memprioritaskan rambu-rambu kepada titik-titik yang belum ada dan titik-titik yang rawan dengan kecelakaan lalu lintas.
"Karena untuk rambu-rambu inikan ada yang sifatnya miliaran dan ada pula yang sifatnya penambahan terutama kepada titik-titik yang memang belum ada rambu-rambu lalinnya," ujarnya.
Disamping itu, pihaknya juga terus melakukan pembenahan rambu-rambu lalu lintas di kota itu.
"Tahun ini beberapa yang menjadi prioritas kita adalah rambu jalan, marka jalan, marka penunjuk jalan, lampu pengatur lalu lintas, rambu pendahulu penunjuk jalan, penataan manajemen persimpangan, peringatan kawasan rawan laka lantas (pemasangan pita kejut), zona aman sekolah dan lain-lainnya," tuturnya.
Menurutnya, permasalahan rambu-rambu lalu lintas memang sudah lama dikeluhkan masyarakat sehingga keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat menjadi prioritas bagi pihaknya untuk dibenahi.
Selain melakukan pembenahan rambu yang berada di kawasan jalan kota, pihaknya juga akan melakukan penataan rambu lalu lintas khususnya yang berada di kawasan jalan nasional dan provinsi yang rawan kecelakaan lalu lintas.
"Dalam penataannya nanti, kami akan bekerja sama dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi," ujarnya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017