Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengatakan sudah saatnya pelaku bisnis konvensional di Sambas untuk memanfaatkan Teknologi dan Informasi (TI) dalam usahanya agar tidak gulung tikar karena dikalahkan bisnis berbasis online.

"Saya baru saja mendengar dari Jakarta, banyak bisnis konvensional yang terpuruk karena tergerus bisnis online, kalah bersaing dengan teknologi bisnis online. Hal itu bisa menjadi perhatian kita agar kita mulai memanfaatkan IT," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Atbah mengapresiasi hadirnya portal jualan online temajuk.com yang baru saja diluncurkan di Sambas. Ia meyakini dengan adanya portal tersebut akan mampu mendorong penjualan dan membuka pasar baru bagi pelaku usaha yang ada di Sambas.

"Saya yakin hadirnya portal tersebut akan menjadi awal yang baik dan akan semakin diminati oleh masyarakat serta memberikan kemudahan untuk membeli barang-barang khas Kabupaten Sambas," paparnya.

Sementara itu, CEO temajuk.com, Diman Susanto menjelaskan bahwa situs tersebut merupakan website belanja online yang menjual produk khas Kalbar khususnya Kabupaten Sambas.

"Lewat situs belanja online ini pembeli bisa mendapatkan barang khas Sambas seperti kain tenun songket Sambas, selendang, dan lain-lain. Kita pilih temajuk.com karena pantai temajuk sudah cukup dikenal, kita juga ingin agar lebih dikenal serta membuat orang tertarik untuk datang ke Sambas," paparnya.

Ia memaparkan dalam situs tersebut disiapkan kios online gratis bagi para pelaku UKM untuk memperjualbelikan barang atau produknya.

"Produk yang kita jual khusus membantu pengusaha UMKM dan perajin di Kalbar termasuk di Kabupaten Sambas, kelak mereka akan mendapatkan kios online secara gratis. Tidak semua paham cara menggunakan kios online, jadi nanti pelaku UMKM yang ingin menggunakan kios online tersebut akan kita berikan pemahaman dan pelatihan memanfaatkannya," jelasnya.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017