Sambas (Antara Kalbar) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas dalam waktu dekat mengembangkan budi daya tanaman bawang merah dengan total luas 20 hektare di sejumlah kecamatan di daerah itu.
"Kita bersyukur Sambas tahun jni mendapatkan bantuan pengembangan bawang merah seluas 20 hektare yang akan disebar di beberapa kecamatan," ujar Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas Urai Joni Silais di Sambas, Senin.
Ia menyebutkan tujuh kecamatan sebagai daerah yang menjadi target pengembangan bawang merah, yakni Tebas, Paloh, Teluk Keramat, Pemangkat, Semparuk, Sambas, dan Subah.
Dana pengembangan budi daya bawang merah itu bersumber dari APBN.
Ia mengatakan pengembangan bawang merah dilakukan oleh kelompok tani.
"Untuk pengembangan bawang merah tersebut disediakkan bibit bawang merah sebanyak 12,5 ton. Setiap hektare nanti akan ditanam 625 kilogram benih bawang merah," katanya.
Ia menjelaskan pengembangan bawang merah di Kabupaten Sambas lantaran terdapat lahan yang sesuai dengan tanaman tersebut.
"Sebenarnya sebelum dilakukan pengembangan sebanyak 20 hektare tahun ini, tahun sebelumnya telah dilakukan uji coba penanaman bawang merah di beberapa titik," kata dia.
(U.KR-DDI/M029)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kita bersyukur Sambas tahun jni mendapatkan bantuan pengembangan bawang merah seluas 20 hektare yang akan disebar di beberapa kecamatan," ujar Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas Urai Joni Silais di Sambas, Senin.
Ia menyebutkan tujuh kecamatan sebagai daerah yang menjadi target pengembangan bawang merah, yakni Tebas, Paloh, Teluk Keramat, Pemangkat, Semparuk, Sambas, dan Subah.
Dana pengembangan budi daya bawang merah itu bersumber dari APBN.
Ia mengatakan pengembangan bawang merah dilakukan oleh kelompok tani.
"Untuk pengembangan bawang merah tersebut disediakkan bibit bawang merah sebanyak 12,5 ton. Setiap hektare nanti akan ditanam 625 kilogram benih bawang merah," katanya.
Ia menjelaskan pengembangan bawang merah di Kabupaten Sambas lantaran terdapat lahan yang sesuai dengan tanaman tersebut.
"Sebenarnya sebelum dilakukan pengembangan sebanyak 20 hektare tahun ini, tahun sebelumnya telah dilakukan uji coba penanaman bawang merah di beberapa titik," kata dia.
(U.KR-DDI/M029)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017