Sintang (Antara Kalbar) - Sebanyak 261 orang guru garis depan (GGD) telah tiba di Kabupaten Sintang, Kalimanta Barat dan siap melaksanakan tugas di wilayah tersebut.

"Sintang menerima 261 orang GGD. Dalam jumlah tersebut dibagi dalam formasi 50 orang guru kelas di SD, 211 orang guru SMP, 50 orang guru bidang studi," kata Kepala Bidang Mutasi dan Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang, Halim Hartadi di di Sintang, Rabu.

Menurut dia, kecamatan yang paling banyak menerima para GGD ini ialah Kecamatan Ketungau Tengah sebanyak 68 orang.

Dikatakan Halim, para guru itu akan bertugas di delapan kecamatan yang ada di Sintang yaitu Tempunak, Sepauk, Serawai, Kayan hilir, Serawai, Ambalau, Ketungau Hulu dan Ketungau Hilir.

Ia menjelaskan untuk Kecamatan Tempunak mendapat tiga guru SD dan 10 guru SMP, Kecamatan Sepauk mendapatkan lima guru SD dan 12 guru SMP.

Kecamatan Serawai mendapat tiga guru SD dan 13 guru SMP, Kecamatan Ambalau mendapatkan empat guru SD dan 22 guru SMP.

Kecamatan Kayan Hilir mendapat enam guru SD dan 19 guru SMP. Kecamatan Kayan Hulu mendapatkan tujuh guru SD dan 26 guru SMP.

Kecamatan Ketungau Hulu mendapatkan sembilan guru SD dan 40 guru SMP. Ketungau Tengah 13 guru SD dan 55 guru SMP. Ketungau Hilir mendapatkan 14 guru SMP.

Sekretaris Daerah Sintang Yosepha Hasnah mengatakan para peserta GGD terikat kontrak kerja minimal 10 tahun dan tidak boleh mengajukan mutasi pindah kerja dalam sepuluh tahun pertama.

"Anda sekalian datang dengan tekad dan semangat ke sini. Kami berharap saudara sekalian dapat secepatnya beradaptasi dan akan betah menetap di tempat tugas, jangan pulang sebelum menang," kata Yosepha.

Dikatakan Yosepha, meski para GGD semua bertugas di tempat yang jauh dan terpencil di Kalimantan, namun tidak menutup kemungkinan mereka (guru GGD) akan menjadi inspirasi perubahan dalam membangun Sintang yang lebih baik.

(T.KR-TFT/S027)

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017