Pontianak (Antara Kalbar) - Perseroan Terbatas Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan menyatakan siap menyukseskan program transaksi nontunai di sejumlah stasiun bahan bakar untuk umum di Kota Pontianak dan Kalimantan umumnya.

"Pada dasarnya kami siap menyukseskan program transaksi nontunai tersebut dalam melayani konsumen atau masyarakat untuk membeli BBM di SPBU," kata Area Manager Communication and Relations Area Kalimantan PT Pertamina, Alicia Irzanova di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan, pihaknya bekerjasama dengan Pemkot Pontianak dan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Kalbar saat ini sudah gencar melakukan sosialisasi terkait transaksi nontunai dalam pembelian BBM di SPBU tersebut.

"Tentunya kami juga membutuhkan semua pihak, termasuk media untuk ikut serta menyosialisasikan transaksi nontunai tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Marketing Branch Manager Kalbarteng PT Pertamina (Persero), Teuku Johan Miftah menambahkan, pihaknya nantinya akan menyiapkan outlet khusus bagi masyarakat yang akan membeli kartu elektronik atau cashless untuk transaksi nontunai tersebut.

"Kami juga akan memasang poster di setiap SPBU terkait informasi tentang disediakannya outlet khusus yang menjual kartu elektronik dan isi ulang untuk transaksi nontunai di SPBU, sehingga bisa melayani masyarakat yang membutuhkannya," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyatakan mulai Januari tahun 2018, SPBU di Kota Pontianak, akan menerapkan transaksi nontunai dalam setiap pembelian BBM.

"Penerapan transaksi nontunai dalam pembelian BBM di SPBU yang ada di Pontianak dalam menggalakkan program pemerintah dalam transaksi secara non tunai," ujarnya.

Banyak keunggulan yang didapat dengan menggunakan e-money atau transaksi nontunai, di antaranya masyarakat tidak perlu membawa uang dalam jumlah banyak di dalam dompet, sehingga terhindar dari bahaya kejahatan, seperti pencopetan dan lainnya.

"Kami berharap ke depannya tidak hanya transaksi di SPBU saja yang dilakukan secara nontunai, tetapi juga transaksi lainnya sehingga membantu beban negara untuk menekan pengeluaran dalam hal pencetakan uang," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Sutarmidji menambahkan, sebenarnya transaksi non tunai dalam pembelian BBM sudah berlaku di beberapa SPBU di Kota Pontianak, tetapi mulai efektif Januari 2018.

Ia berharap PT Pertamina atau pihak SPBU sudah menyiapkan perangkat dalam bertransaksi nontunai tersebut.

(U.A057/B015)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017