Pontianak  (Antara Kalbar) - Polres Singkawang mulai melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat.

"Persiapan itu di antaranya, kita sedang melakukan pemetaan terhadap daerah rawan konflik," kata Kapolres Singkawang, AKBP Yuri Nurhidayat, di Singkawang, Kamis.

Menurutnya, pemetaan daerah rawan konflik ini sangat penting guna mengantisipasi dini hal-hal yang tidak diinginkan selama tahapan Pilkada/Pilgub agar dapat berjalan dengan aman dan lancar.

"Dan saya berharap kepada seluruh anggota Polres Singkawang bisa menjadi Intelijen dan petugas Binmas," katanya.

Yang mana pada pola preemtif, seluruh anggota Polres Singkawang diharapkan bisa menjadi intelijen untuk mendeteksi dini konflik atau gangguan Kamtibmas di sekitar wilayahnya. Sedangkan pada pola Binmas, semua anggota juga diharapkan bisa melakukan pembinaan kepada masyarakat berupa sosialisasi-sosialisasi yang tentunya mengedepankan pola komunikasi kepada masyarakat untuk ikut mensukseskan Pilkada maupun Pilgub 2018.

Di samping itu, pihaknya juga telah menebarkan "Patroli Cyber" guna memantau adanya cybercrime atau ujaran kebencian di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, maupun yang lainnya.

Tak hanya antisipasi dini, pihaknya juga akan menyiapkan antisipasi terburuk jika memang Kota Singkawang telah terjadi gangguan Kamtibmas pada tahapan Pilgub. Yang mana saat ini, pihaknya sudah membentuk Peleton Kerangka untuk pengamanan yang melibatkan seluruh personel Polres dan membentuk Dalmas dalam rangka menghadapi Pilgub yang akan pihaknya latih dan disimulasikan di lapangan.

"Simulasinya sedang di rancang oleh Kabag Ops dan dalam waktu dekat akan simulasikan di lapangan," tuturnya.

Kemudian, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan instansi-instansi terkait seperti KPU, Panwaslu, Kejaksaan dan rekan-rekan dari TNI.

Sebagaimana yang diperintahkan bapak Kapolri, bahwa Polisi diperintahkan untuk fokus mengamankan jalannya Pilkada serentak tahun 2018.

Mengenai pola pengamanan, terangnya, sudah diatur dalam SOP. Dan pihaknya siap untuk melakukan pengamanan sesuai dengan SOP yang ada. "Terkait dengan inovasi-inovasi pengamanan akan kita sesuaikan dengan penyidik di lapangan," ujarnya.

Intinya, kata dia, Polres Singkawang siap mengamankan dan siap bekerja sama dengan instansi terkait demi mensukseskan Pilkada serentak 2018.

Meski demikian, dia juga berharap agar masyarakat Singkawang bisa bersama-sama polisi turut serta mengamankan Pilgub 2018. Apabila ada informasi-informasi yang kiranya dapat meresahkan ataupun gangguan Kamtibmas diharapkan mau melaporkannya kepada polisi terdekat.

Dia juga meyakini, jika masyarakat Kota Singkawang bisa ikut serta dalam mensukseskan jalannya Pilgub.

"Apalagi Singkawang sudah dikenal sebagai peringkat ketiga kota toleransi beragama di tingkat nasional (penelitian Setara Institute)," katanya.


(U.KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017