Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar penguatan satuan kerja perangkat daerah bidang ekonomi kreatif di Kalimantan Barat terutama Kota Pontianak dan Singkawang.

"Melalui kegiatan ini kita dari Bekraf ingin memotret dan menganalisis ekonomi kreatif di Kalbar khususnya di Pontianak dan Singkawang," ujar Direktur Hubungan Antarlembaga Dalam Negeri Bekraf, Hassan Abud dalam sambutannya saat membuka acara di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan agar potret dan analisis tajam dengan sejumlah daerah yang sudah melakukan kerja sama dengan Bekraf, pihaknya menggandeng Universitas Padjadjaran, Bandung.

"Dalam analisis ini kalau ditemukan kendala - kendala maka harus dicari solusi. Sebaliknya jika ada suatu daerah bidang ekonomi kreatifnya maju, bisa saja daerah itu diadopsi daerah lainnya," kata dia.

Sejauh ini ia melihat Kota Pontianak dalam memajukan ekonomi kreatif sudah membanggakan. Hal itu menurutnya tidak terlepas dari komitmen pemimpinnya.

"Dengan Kota Pontianak kita sudah melakukan kerja sama. Dukungan pemerintah kota sangat baik dan kini berkembang dengan pesat ekonomi kreatifnya," jelas dia.

Bahkan ia sangat mengapresiasi di Kota Pontianak saat ini sudah melibatkan seluruh unsur pentahelix ekonomi kreatif.

"Pentahelix yang meliputi pemerintah, akademisi, asosiasi, komunitas dan media di Pontianak sudah berjalan bersama dan itu terlihat dalam kegiatan yang sudah sukses digelar. Kita berharap itu terus diperkuat dan dilanjutkan," jelasnya.

Dalam kegiatan yang berlangsung dari 17- 18 November 2017 diikuti sejumlah utusan dan perwakilan dari pentahelix yang ada di Kota Pontianak dan Kota Singkawang.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017