Pontianak (Antara Kalbar) - Mantan Wakil Wali Kota Pontianak periode 1998-2004, Salman Djiban (72), Rabu pukul 06.35 WIB, meninggal dunia karena sakit.

Anak keempat almarhum, Vivi Salmiarni (38) di Pontianak, mengatakan, ayahnya sejak 2011, sudah menderita stroke. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, dia sempat dibawa ke RS Untan Pontianak, lantaran ada pembengkakan yang dikhawatirkan ginjal atau livernya terpengaruh.

Rumah almarhum Salman Djiban bin Djiban, mantan Wakil Wali Kota Pontianak di era kepemimpinan almarhum mantan Wali Kota Pontianak Buchari Abdurrahman periode 1998-2004, di Jalan Adisucipto Gang Bina Raya Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar.

"Mungkin memang jalannya, apalagi kami sudah usahakan membawanya ke Rumah Sakit Untan Pontianak dan sempat dirawat di ICU, tetapi Allah SWT, berkehendak lain, sehingga tidak lama bapak dirawat akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit," ungkapnya.

Menurut dia, almarhum adalah seorang bapak idola, dan suka bergurau sehingga tidak ada jarak antara anak dan orang tua.

Almarhum meninggalkan seorang istri, Sumarni (64), dan lima orang anak, anak ketiganya meninggal di usia lima tahun, dan memiliki sepuluh cucu.

Jenazah almarhum dimakamkan di tanah wakaf keluarga di Gang H Nuh, Kampung Bangka, tempat asal almarhum, dan dimakamkan setelah shalat Ashar.

"Saya Atas nama keluarga minta maaf, atas nama bapak, kalau ada salah, baik yang tidak disengaja atau pun disengaja, dan kami juga mohon diikhlaskan atas kekhilafan, mohon doa, dan kalau ada utang agar menghubungi pihak keluarga," katanya.
(U.A057/R021)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017