Pontianak (Antara Kalbar) - Inkubator Bisnis Bank Indonesia Kalimantan Barat bekerja sama dengan Institut Agama Islam Negeri Pontianak menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan ekonomi Islam bagi mahasiswa perguruan tinggi itu.
"Kami bersyukur IAIN Pontianak kembali mempercayakan kepada kita untuk proses pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa mereka," kata Ketua Lembaga Swabina Prakarsa selaku lembaga pelaksana kegiatan Inubator Binsis Bank Indonesia, Benyamin Antariksa Lesil di Pontianak, Kamis.
Ia menyebutkan pelatihan kali ini merupakan yang kedua selama tahun 2017. Sebelumnya pada awal September 2017, pihaknya juga memberi pelatihan kewirausahaan kepada sekitar 200 mahasiswa IAIN Pontianak.
Pelatihan kewirausahaan itu, lanjutnya, diikuti sekitar 85 mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Pontianak.
"Bedanya, jika pada gelombang pertama kemarin, kegiatan pelatihan dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan, namun kali ini kami kemas untuk empat hari," tuturnya.
Hal ini dilakukan sesuai dengan permintaan dari IAIN Pontianak, untuk mempersingkat waktu pelatihan.
"Meski pelatihannya dipersingkat, namun tidak mengurangi esensi dari pelatihan karena semua materi dipadatkan sehingga kegiatan selama empat hari ini dilakuan dari pagi sampai sore," katanya.
Di tempat yang sama, salah satu pelatih utama Inkubator Bisnis Bank Indonesia, Hatta Siswa Mahyahya menambahkan selama empat hari ke depan, mahasiswa IAIN Pontianak akan diberikan materi kewirausahaan, mulai dari motivasi wirausaha, dasar-dasar kewirausahaan, ide dan peluang usaha, manajemen usaha dan produksi, praktek pembuatan produk usaha, pengemasan dan label, pengantar pemasaran serta praktik pemasaran langsung.
"Pada hari terakhir, kita akan menugaskan mahasiswa untuk menjual langsung produk yang mereka buat di GOR Pangsuma, di mana mereka dilibatkan langsung dalam proses pemasaran," kata Hatta.
Hatta menambahkan selama proses pelatihan, Inkubator Bisnis Bank Indonesia mencoba mengemasnya dengan menarik, di mana para peserta tidak hanya diajak untuk mempelajari teori dan praktik wirausaha, namun juga diajak bermain.
"Intinya, pelatihan kali ini sangat berbeda dari sebelumnya, karena kita akan mengemasnya untuk membuat peserta senang dengan pelatihan yang kita berikan," tuturnya.
Sementara itu, mewakili Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, IAIN Pontianak, Syaiful berharap semua peserta bisa memanfaatkan apa yang diberikan oleh IAIN dan Inkubator BI ini dengan baik.
"Diharapkan, setelah kegiatan ini, ada perubahan pada kepribadian mahasiswa dengan menjadi lebih baik. Kami tentu mengharapkan, seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini, bisa menjadi wirausaha, dalam lima tahun atau sepuluh tahun kedepan, peserta ini harus menjadi pengusaha yang sukses," katanya.
Untuk itu dia meminta kepada semua mahasiswa yang ada untuk bisa memanfaatkan kesempatan pelatihan itu, untuk mendapatkan ilmu kewirausahaan yang bisa dditerapkan dalam kehidupan mereka.
(U.KR-RDO/A039)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kami bersyukur IAIN Pontianak kembali mempercayakan kepada kita untuk proses pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa mereka," kata Ketua Lembaga Swabina Prakarsa selaku lembaga pelaksana kegiatan Inubator Binsis Bank Indonesia, Benyamin Antariksa Lesil di Pontianak, Kamis.
Ia menyebutkan pelatihan kali ini merupakan yang kedua selama tahun 2017. Sebelumnya pada awal September 2017, pihaknya juga memberi pelatihan kewirausahaan kepada sekitar 200 mahasiswa IAIN Pontianak.
Pelatihan kewirausahaan itu, lanjutnya, diikuti sekitar 85 mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Pontianak.
"Bedanya, jika pada gelombang pertama kemarin, kegiatan pelatihan dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan, namun kali ini kami kemas untuk empat hari," tuturnya.
Hal ini dilakukan sesuai dengan permintaan dari IAIN Pontianak, untuk mempersingkat waktu pelatihan.
"Meski pelatihannya dipersingkat, namun tidak mengurangi esensi dari pelatihan karena semua materi dipadatkan sehingga kegiatan selama empat hari ini dilakuan dari pagi sampai sore," katanya.
Di tempat yang sama, salah satu pelatih utama Inkubator Bisnis Bank Indonesia, Hatta Siswa Mahyahya menambahkan selama empat hari ke depan, mahasiswa IAIN Pontianak akan diberikan materi kewirausahaan, mulai dari motivasi wirausaha, dasar-dasar kewirausahaan, ide dan peluang usaha, manajemen usaha dan produksi, praktek pembuatan produk usaha, pengemasan dan label, pengantar pemasaran serta praktik pemasaran langsung.
"Pada hari terakhir, kita akan menugaskan mahasiswa untuk menjual langsung produk yang mereka buat di GOR Pangsuma, di mana mereka dilibatkan langsung dalam proses pemasaran," kata Hatta.
Hatta menambahkan selama proses pelatihan, Inkubator Bisnis Bank Indonesia mencoba mengemasnya dengan menarik, di mana para peserta tidak hanya diajak untuk mempelajari teori dan praktik wirausaha, namun juga diajak bermain.
"Intinya, pelatihan kali ini sangat berbeda dari sebelumnya, karena kita akan mengemasnya untuk membuat peserta senang dengan pelatihan yang kita berikan," tuturnya.
Sementara itu, mewakili Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, IAIN Pontianak, Syaiful berharap semua peserta bisa memanfaatkan apa yang diberikan oleh IAIN dan Inkubator BI ini dengan baik.
"Diharapkan, setelah kegiatan ini, ada perubahan pada kepribadian mahasiswa dengan menjadi lebih baik. Kami tentu mengharapkan, seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini, bisa menjadi wirausaha, dalam lima tahun atau sepuluh tahun kedepan, peserta ini harus menjadi pengusaha yang sukses," katanya.
Untuk itu dia meminta kepada semua mahasiswa yang ada untuk bisa memanfaatkan kesempatan pelatihan itu, untuk mendapatkan ilmu kewirausahaan yang bisa dditerapkan dalam kehidupan mereka.
(U.KR-RDO/A039)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017