Pontianak (Antara Kalbar) - Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang sumber dananya dari Bantuan Dana Investasi( BDI) Pusat, Kementerian PUPR Bidang Cipta Karya berdampak besar terhadap keindahan lingkungan masyarakat sebagaimana dirasakan warga Kelurahan Bumi Emas, Bengkayang, Kalbar.

"Kami selaku masyarakat dan pengelola dengan adanya program Kotaku merasakan betul dampaknya. Dengan adanya sejumlah pembangunan dan penataan maka lingkungan warga menjadi indah," ujar Pengelola Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sebalo Permai, Jolong saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu.

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan SK bupati dari 26 RT se-Kelurahan Bumi Emas, hanya ada 12 RT di enam wilayah yang mendapat bantuan program.

"Rata-rata dari enam wilayah mendapat dua RT.Kami mengelola 2 RT," kata dia.

Menurutnya dari apa yang dikelola untuk tahun ini terealisasi sebanyak 344 meter jalan rabat beton dan 568 meter saluran parit lingkungan.

"Dari dua proyek di dua RT yakni di ruas Gang Selense Bendon dan Gang Hidayah tersebut total pagu dananya sebesar Rp500 juta," kata dia.

Ia memaparkan agar jalan rabat beton indah maka dilakukan pengecatan dengan memberikan gambar - gambar yang menarik di jalan tersebut. Selain itu juga dilakukan penataan di lingkungannya agar tidak lagi kumuh sebagaimana tujuan program.

"Pada 2018 mendatang program tersebut akan berlanjut dengan dana sesuai tingkat keberhasilan," papar dia.

Dikatakannya bahwa sejauh ini belum ada pendampingan dari kabupaten baik berupa dana dan lainnya.

"Jika ada pendampingan hal ini akan lebih maksimal lagi hasilnya di masyarakat," kata dia.

(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017