Pontianak  (Antara Kalbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) KalImantan Barat mencatat pada November 2017 Kota Pontianak mengalami deflasi sebesar 0,25 persen.

"Sedangkan untuk inflasi tahun kalender November 2017 sebesar 3, 35 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun November 2017 terhadap November 2016 sebesar 4, 31 persen," ujar Kepala BPS Kalbar, Pitono di Pontianak, Senin.

Deflasi terjadi pada November 2017, kata Pitono, lantaran terjadi penurunan indeks pada tiga kelompok pengeluaran dan kenaikan pada tiga kelompok pengeluaran.

Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan yakni bahan makanan sebesar - 1,13 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau -0,05 persen dan kelompok sandang sebesar - 0,04 persen.

Sedangkan untuk kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan yakni kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,03 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,07 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen.

"Sedangkan untuk kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks,"jelasnya.

Pitono menambahkan jika dilihat dari komoditas yang mengalami kenaikan pada November 2017 yakni kangkung, jeruk, bawang merah dan beberapa komoditas lainnya.


(U.KR-DDI/T011)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017