Pontianak  (Antara Kalbar) - Bupati Landak, Karolin Margret Natasa secara tegas menyatakan dirinya tidak pernah memiliki saham pada perusahaan sawit baik yang beroperasi di wilayah Kabupaten Landak maupun di wilayah lainnya.

"Saya tegaskan, saya tidak pernah punya saham di perusahaan sawit manapun," kata Karolin di Ngabang, Selasa.

Hal itu sampaikannya, karena ada pihak-pihak yang berani berasumsi menyebut namanya dan mengatakan dirinya menerima uang dari beberapa Perusahaan Perkebunan di Kabupaten Landak.

"Kalau ada pihak-pihak yang menyebut-nyebut nama saya atau mengatakan saya makan sogok dari perusahaan sawit, tidak ada. Saya akan bawa ke Polisi kalau ada yang berani menyebut seperti itu," tuturnya.

Karolin mengakui namanya sering dicatut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan individu tersebut yang dampaknya membuat citranya buruk dimata masyarakat.

Dia mencontohkan, pada pertengahan November yang lalu, namanya juga pernah dicatut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan modus si pelaku adalah mendatangi rumah-rumah penduduk yang kurang mampu dengan menawarkan program pembangunan perumahan.

"Nama kita suka dijual-jual, orang kadang-kadang menipu pakai nama kita, kadang kalau ada masalah, nama kita dibawa-bawa padahal kita tidak tahu menahu," katanya.

Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat, atau pihak manapun, jika ada pihak atau oknum tertentu yang mengatas namakan dirinya, terlebih untuk meminta sesutu, diharapkan tidak langsung percya dan memastikan langsung kepada dirinya.

"Saya tidak ingin banyak pihak yang menjadi korban, terlebih masyarakat. Jadi, saya minta kepada oknum-oknum tidak bertanggung jawab tersebut, untuk berhenti menjual nama saya," katanya.


(U.KR-RDO/B008)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017