Pontianak (Antara Kalbar) - KPP Pratama Pontianak mengambil peran ikut serta melakukan pembinaan terhadap Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang ada di wilayah kerjanya melalui Business Development Services (BDS).
"Melalui DBS ini kita ingin capai bagaimana meningkatkan kinerja pengusaha UKM," ujar Kepala KPP Pratama Pontianak, Nurbaeti Munawaroh saat menggalar DBS dengan tema "tax market day" di kantor BPP Pratama Pontianak, Jumat.
Nurbaeti menambahkan bahwa dengan UKM yang kuat tentu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka luas kesempatan kerja, menanggulangi kemiskinan serta memperbaiki tujuan-tujuan sosial lainnya.
"Otomatis juga kalau maju usaha UMK menjadi usaha besar dan lainnya maka kontribusi dia untuk negara melalui pajak yang diberikan besar pula," jelasnya.
Terkait BDS terhadap UKM menurutnya berkaitan tentang pelatihan, jasa konsultasi dan saran, bantuan pemasaran, informasi pengembangan usaha, alih teknologi, manajemen pembukuan dan laporan pajak, serta promosi jaringan usaha.
"Khusus DBS hari ini kita menekankan UKM pada fungsi pengembangan, khususnya pada pemberian informasi pengembangan usaha dan promosi jaringan usaha.
Ada sekitar 150 UKM di Kota Pontianak dengan beragam jenis usaha dipertemukan dengan 50 Satuan Kerja Pemerintah Kota Pontianak," jelas dia.
Dikatakannya bahwa pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kota Pontianak sebagai pengelola keuangan daerah mempunyai peran yang sangat strategis, tidak hanya berfungsi sebagai pengembang UKM tetapi sekaligus juga sebagai salah satu pasar yang sangat potensial.
Dia menambahkan, belanja pemerintah baik dalam bentuk belanja modal dan barang tentu dapat menggerakkan dan menggairahkan ekonomi.
"Melalui kegiatan ini, pengusaha UKM dapat mempromosikan produk maupun jasa yang mereka hasilkan, membangun jaringan serta bertukar pengalaman dengan pelaku usaha lainnya. Di lihat dari sisi Pemerintah sebagai pengguna barang dan jasa, kegiatan ini dapat menambah referensi penyedia barang dan jasa yang tersedia di Kota Pontianak.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Melalui DBS ini kita ingin capai bagaimana meningkatkan kinerja pengusaha UKM," ujar Kepala KPP Pratama Pontianak, Nurbaeti Munawaroh saat menggalar DBS dengan tema "tax market day" di kantor BPP Pratama Pontianak, Jumat.
Nurbaeti menambahkan bahwa dengan UKM yang kuat tentu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka luas kesempatan kerja, menanggulangi kemiskinan serta memperbaiki tujuan-tujuan sosial lainnya.
"Otomatis juga kalau maju usaha UMK menjadi usaha besar dan lainnya maka kontribusi dia untuk negara melalui pajak yang diberikan besar pula," jelasnya.
Terkait BDS terhadap UKM menurutnya berkaitan tentang pelatihan, jasa konsultasi dan saran, bantuan pemasaran, informasi pengembangan usaha, alih teknologi, manajemen pembukuan dan laporan pajak, serta promosi jaringan usaha.
"Khusus DBS hari ini kita menekankan UKM pada fungsi pengembangan, khususnya pada pemberian informasi pengembangan usaha dan promosi jaringan usaha.
Ada sekitar 150 UKM di Kota Pontianak dengan beragam jenis usaha dipertemukan dengan 50 Satuan Kerja Pemerintah Kota Pontianak," jelas dia.
Dikatakannya bahwa pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kota Pontianak sebagai pengelola keuangan daerah mempunyai peran yang sangat strategis, tidak hanya berfungsi sebagai pengembang UKM tetapi sekaligus juga sebagai salah satu pasar yang sangat potensial.
Dia menambahkan, belanja pemerintah baik dalam bentuk belanja modal dan barang tentu dapat menggerakkan dan menggairahkan ekonomi.
"Melalui kegiatan ini, pengusaha UKM dapat mempromosikan produk maupun jasa yang mereka hasilkan, membangun jaringan serta bertukar pengalaman dengan pelaku usaha lainnya. Di lihat dari sisi Pemerintah sebagai pengguna barang dan jasa, kegiatan ini dapat menambah referensi penyedia barang dan jasa yang tersedia di Kota Pontianak.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017