Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Kalimantan Barat Zulfydar Zaidar Mochtar mengatakan bahwa industri kreatif saat ini menjadi sektor ekonomi yang semakin diperhitungkan perannya.
"Lihat saja perusahaan-perusahaan IT, start up, media sosial, dan produk lainnya. Itu membuat industri kreatif kian menjanjikan," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Menurutnya banyak hal dan ide yang bisa diterapkan di Kalbar dari sisi pengembangan industri kreatif. Hal itu berkaca dari kota - kota besar yang ada di Indonesia yang sudah banyak sekali memberdayakan dan mengembangkan sektor industri kreatif.
"Kalau kita lihat, industri kreatif di kota-kota besar sangat berkembang dan menonjol sekali. Saya menilai Kalbar tidak kalah potensinya. Hanya saja mereka perlu diberi akses serta stimulus lebih dari pemerintah dan stakeholder lain. Agar kita bisa mengejar ketertinggalan," kata dia.
Ia melanjutkan, di era tranformasi generasi saat ini, peran anak muda menjadi sangat penting untuk mendulang hasil dari industri kreatif. Apalagi, kreativitas, terutama bidang visual konten saat ini telah menjadi eranya anak muda masa kini.
"Teknologi informasi dan komunikasi sudah berkembang sangat cepat. Bahkan hampir setiap bulan ada saja penemuan baru di bidang ini. Sebagian besar karya itu berasal dari anak muda," kata dia.
Ia berharap anak-anak muda Kalbar bisa berkolaborasi untuk berkreasi bagi daerah dan bangsa melalui industri kreatif yang sesuai dengan minat masing - masing.
(U.KR-DDI/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Lihat saja perusahaan-perusahaan IT, start up, media sosial, dan produk lainnya. Itu membuat industri kreatif kian menjanjikan," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Menurutnya banyak hal dan ide yang bisa diterapkan di Kalbar dari sisi pengembangan industri kreatif. Hal itu berkaca dari kota - kota besar yang ada di Indonesia yang sudah banyak sekali memberdayakan dan mengembangkan sektor industri kreatif.
"Kalau kita lihat, industri kreatif di kota-kota besar sangat berkembang dan menonjol sekali. Saya menilai Kalbar tidak kalah potensinya. Hanya saja mereka perlu diberi akses serta stimulus lebih dari pemerintah dan stakeholder lain. Agar kita bisa mengejar ketertinggalan," kata dia.
Ia melanjutkan, di era tranformasi generasi saat ini, peran anak muda menjadi sangat penting untuk mendulang hasil dari industri kreatif. Apalagi, kreativitas, terutama bidang visual konten saat ini telah menjadi eranya anak muda masa kini.
"Teknologi informasi dan komunikasi sudah berkembang sangat cepat. Bahkan hampir setiap bulan ada saja penemuan baru di bidang ini. Sebagian besar karya itu berasal dari anak muda," kata dia.
Ia berharap anak-anak muda Kalbar bisa berkolaborasi untuk berkreasi bagi daerah dan bangsa melalui industri kreatif yang sesuai dengan minat masing - masing.
(U.KR-DDI/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017