Pontianak (ANTARA) - Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Kalbar bersama bekerjasama dengan Dinda Sejahtera dan Lkp Asprila memberikan ruang kepada pelajar festival Film Pelajar Khatulistiwa tahun 2020.
Ketua P3I Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar mengatakan bahwa even tersebut merupakan wahana bagi seluruh pelajar di Kalimantan Barat untuk menelurkan kreativitas dalam bentuk film.
"Semangatnya adalah kita ingin para pelajar kita di Kalbar secara umum dan Kota Pontianak khusus untuk mulai berkreativitas setelah masa pembatasan sosial akibat pandemi COVID-19," ujarnya di Pontianak, Senin.
Ia mengatakan bahwa ajang ini menandai era normal baru yang mulai pelan-pelan diterapkan oleh pemerintah Kota Pontianak.
Dirinya menjelaskan bahwa secara umum produksi film yang dilombakan berkisah tentang aktifitas siswa- siswi di sekitar lingkungan rumah saat kondisi normal baru yang merupakan cara hidup baru di tengah pandemi COVID-19.
"Isi filmnya harus memuat Aktifitas yang dilakukan siswa-siswi selama masa 'New Normal' di lingkungan sekitar rumah," ujarnya.
"Festival film pelajar ini selanjutnya akan kita gelar setiap tahun," katanya.
Proses pendaftaran sudah bisa dilakukan 1 Agustus hingga batas akhir pada 28 september 2020 mendatang. Kategori peserta terdiri dari kategori SMA dan SMP
"Pendaftarannya gratis. Formulir pendaftaran dan syarat ketentuan lomba dapat diunduh secara online atau di ambil di sekretariat Panitia Festival Film Pelajar Se-Kota Pontianak 2020 di Jln Karimata No 2 Pontianak," ujarnya.
Para pemenang yang telah terpilih akan mendapatkan uang pembinaan jutaan rupiah, tropy, sertifikat hingga beasiswa pelatihan film para para sineas terkemuka.
Baca juga: Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia bersama Kominfo bahas iklan rokok
Baca juga: Perusahaan iklan bahas konten rokok bersama Kominfo
Baca juga: Peran Industri Kreatif Semakin Diperhitungkan